Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- EcoDataCenter berhasil mengumpulkan hampir setengah miliar dolar untuk pengembangan pusat data berkelanjutan.
- Perusahaan ini berfokus pada penggunaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
- Permintaan untuk pusat data kolokasi meningkat seiring dengan pertumbuhan komputasi AI.
EcoDataCenter, sebuah perusahaan asal Swedia yang membangun pusat data ramah lingkungan, baru saja mengumpulkan dana hampir setengah miliar dolar, yaitu Rp 7.86 triliun ($478 juta) (€450 juta). Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi baru untuk pusat data yang lebih "hijau" dan membangun fasilitas baru. Perusahaan ini terkenal karena membantu memenuhi permintaan besar untuk kapasitas komputasi, terutama dari perusahaan AI besar seperti CoreWeave, yang baru saja mengajukan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat.
EcoDataCenter fokus pada pembangunan ruang kolokasi, di mana pelanggan dapat membawa server dan perangkat keras mereka sendiri. Mereka menggunakan energi terbarukan dan bahan bangunan yang ramah lingkungan, seperti kayu laminasi silang. Dengan meningkatnya permintaan untuk pusat data, terutama yang mendukung teknologi AI, EcoDataCenter berusaha untuk menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam hal keberlanjutan dan efisiensi energi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan EcoDataCenter?A
EcoDataCenter membangun pusat data ramah lingkungan untuk penyedia komputasi besar.Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan oleh EcoDataCenter?A
EcoDataCenter berhasil mengumpulkan dana sebesar $478 juta.Q
Siapa pelanggan utama EcoDataCenter?A
Pelanggan utama EcoDataCenter termasuk CoreWeave dan DeepL.Q
Apa yang menjadi fokus utama EcoDataCenter?A
Fokus utama EcoDataCenter adalah mengembangkan teknologi untuk pusat data yang lebih berkelanjutan.Q
Mengapa pusat data ramah lingkungan penting?A
Pusat data ramah lingkungan penting karena pusat data besar menyumbang 1% dari total konsumsi listrik dunia.