KKR Akan Berinvestasi di Perusahaan Data Timur Tengah di Tengah Permintaan Digital yang Meningkat Pesat
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: KKR Akan Berinvestasi di Perusahaan Data Timur Tengah di Tengah Permintaan Digital yang Meningkat Pesat

YahooFinance
Dari YahooFinance
17 Januari 2025 pukul 14.25 WIB
61 dibaca
Share
KKR & Co., sebuah perusahaan investasi besar dari Amerika Serikat, akan membeli saham di Gulf Data Hub, salah satu perusahaan pusat data terbesar di Timur Tengah. Investasi ini dilakukan karena permintaan untuk infrastruktur digital semakin meningkat, terutama untuk mendukung teknologi seperti kecerdasan buatan dan komputasi awan. KKR berencana menginvestasikan Rp 82.22 triliun ($5 miliar) untuk mengembangkan perusahaan ini di kawasan dan secara internasional. Gulf Data Hub, yang didirikan pada tahun 2012 dan berkantor pusat di Dubai, memiliki tujuh pusat data di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, serta berencana untuk membangun lebih banyak di negara-negara Teluk lainnya.
Timur Tengah kini menjadi tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan global karena kekayaan energi dan lokasi strategisnya. KKR dan perusahaan lain seperti Blackstone dan Brookfield telah aktif berinvestasi di sektor infrastruktur data. Dengan akses ke energi murah dan persaingan antara Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk menjadi pusat kecerdasan buatan, kawasan ini semakin berkembang sebagai tempat investasi jangka panjang. KKR sendiri telah menginvestasikan lebih dari Rp 476.90 triliun ($29 miliar) dalam perusahaan infrastruktur digital dan memiliki portofolio aset yang bernilai sekitar Rp 1.27 quadriliun ($77 miliar) .

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan KKR & Co. di Timur Tengah?
A
KKR & Co. berencana untuk membeli saham di Gulf Data Hub, salah satu perusahaan pusat data terbesar di Timur Tengah.
Q
Apa itu Gulf Data Hub dan di mana lokasinya?
A
Gulf Data Hub adalah perusahaan pusat data yang didirikan pada tahun 2012 dan berkantor pusat di Dubai, UAE.
Q
Mengapa kawasan Teluk menjadi tujuan investasi yang menarik?
A
Kawasan Teluk menjadi menarik karena cadangan energi yang besar dan akses ke modal yang melimpah, serta lokasi strategisnya.
Q
Apa yang menjadi fokus investasi KKR dalam infrastruktur digital?
A
KKR fokus pada investasi di pusat data untuk mendukung kebutuhan artificial intelligence dan komputasi awan.
Q
Siapa saja pesaing KKR dalam sektor pusat data?
A
Pesaing KKR dalam sektor pusat data termasuk Blackstone Inc. dan Brookfield Asset Management Ltd.

Rangkuman Berita Serupa

CoreWeave mitra EcoDataCenter mengumpulkan setengah miliar dolar untuk membangun gedung yang lebih berkelanjutan untuk AI.TechCrunch
Sains
1 bulan lalu
73 dibaca
CoreWeave mitra EcoDataCenter mengumpulkan setengah miliar dolar untuk membangun gedung yang lebih berkelanjutan untuk AI.
Qatar Bergabung dalam Upaya Timur Tengah untuk Menarik Perusahaan Keuangan GlobalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
41 dibaca
Qatar Bergabung dalam Upaya Timur Tengah untuk Menarik Perusahaan Keuangan Global
Eduardo Saverin’s B Capital Meningkatkan Upaya Qatar untuk Menarik Perusahaan Modal VenturaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
42 dibaca
Eduardo Saverin’s B Capital Meningkatkan Upaya Qatar untuk Menarik Perusahaan Modal Ventura
KKR Meningkatkan Proyeksi Pendapatan untuk Investasi PE Jangka PanjangnyaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
120 dibaca
KKR Meningkatkan Proyeksi Pendapatan untuk Investasi PE Jangka Panjangnya
BlackRock Dilaporkan Menjelajahi Kantor di Kuwait, Memperdalam Hubungan di TelukYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
92 dibaca
BlackRock Dilaporkan Menjelajahi Kantor di Kuwait, Memperdalam Hubungan di Teluk
AI adalah Emas Modern Wall Street. Berikut adalah Cara Investor Memasang Taruhan Mereka.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
152 dibaca
AI adalah Emas Modern Wall Street. Berikut adalah Cara Investor Memasang Taruhan Mereka.
Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
98 dibaca
Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .