Google menghapus target perekrutan berbasis keberagaman.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Google menghapus target perekrutan berbasis keberagaman.

Reuters
DariĀ Reuters
06 Februari 2025 pukul 08.07 WIB
45 dibaca
Share
Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan tujuan perekrutan untuk karyawan dari kelompok yang kurang terwakili, yang sebelumnya ditetapkan pada tahun 2020. Perubahan ini disebabkan oleh perintah eksekutif dari mantan Presiden Donald Trump dan keputusan pengadilan yang mempengaruhi kebijakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di perusahaan. Meskipun Google pernah berkomitmen untuk meningkatkan keberagaman di tempat kerja, mereka kini tidak lagi memiliki tujuan aspiratif tersebut dan telah menghapus pernyataan komitmen DEI dari laporan tahunan mereka.
Beberapa perusahaan lain di Amerika Serikat, seperti Meta dan Amazon, juga mengurangi atau menghentikan program DEI mereka. Hal ini terjadi di tengah tekanan dari kelompok konservatif yang menentang program-program tersebut, terutama setelah keputusan Mahkamah Agung AS yang membatalkan tindakan afirmatif dalam penerimaan universitas. Meskipun demikian, Google tetap mempertahankan kelompok internal untuk mendukung karyawan dari berbagai latar belakang, seperti kelompok untuk transgender dan jaringan karyawan kulit hitam.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Google terkait tujuan perekrutan DEI?
A
Google mengumumkan bahwa mereka akan menghapus tujuan perekrutan untuk karyawan dari kelompok yang kurang terwakili.
Q
Siapa yang mengumumkan perubahan tersebut di Google?
A
Perubahan tersebut diumumkan oleh Fiona Cicconi, Chief People Officer di Alphabet.
Q
Apa alasan di balik penghapusan tujuan perekrutan DEI oleh Google?
A
Alasan di balik penghapusan tersebut adalah untuk menyesuaikan dengan perintah eksekutif Trump dan keputusan pengadilan terbaru.
Q
Apa yang dilakukan AWU terkait perubahan kebijakan di Google?
A
AWU berkomitmen untuk melawan tren anti-pekerja dan mempertahankan hak-hak pekerja di industri teknologi.
Q
Siapa yang menjadi presiden saat perintah eksekutif yang mempengaruhi DEI dikeluarkan?
A
Perintah eksekutif tersebut dikeluarkan saat Donald Trump menjabat sebagai presiden.

Rangkuman Berita Serupa

AS menghentikan upaya untuk memaksa Google menjual investasi AI dalam kasus antimonopoli.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
74 dibaca
AS menghentikan upaya untuk memaksa Google menjual investasi AI dalam kasus antimonopoli.
Google menguji versi mesin pencari yang hanya menggunakan AI.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca
Google menguji versi mesin pencari yang hanya menggunakan AI.
Amazon menghapus referensi tentang keberagaman dari laporan tahunan.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
120 dibaca
Amazon menghapus referensi tentang keberagaman dari laporan tahunan.
Amazon menghapus referensi tentang keberagaman dari laporan tahunan saat Trump melancarkan perang terhadap DEI.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca
Amazon menghapus referensi tentang keberagaman dari laporan tahunan saat Trump melancarkan perang terhadap DEI.
Meta dan Amazon mengurangi program keberagaman menjelang pelantikan Trump.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
89 dibaca
Meta dan Amazon mengurangi program keberagaman menjelang pelantikan Trump.
Eksklusif: Databricks mendekati penggalangan dana VC rekor sebesar Rp 156.23 triliun ($9,5 miliar) , mengincar tambahan utang sebesar Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) .Reuters
Finansial
4 bulan lalu
162 dibaca
Eksklusif: Databricks mendekati penggalangan dana VC rekor sebesar Rp 156.23 triliun ($9,5 miliar) , mengincar tambahan utang sebesar Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) .