Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Departemen Kehakiman AS terus mengejar tindakan antitrust terhadap Google.
- Google memiliki investasi besar di Anthropic, yang dapat mempengaruhi persaingan di bidang kecerdasan buatan.
- Kebijakan antitrust terhadap perusahaan teknologi besar menjadi fokus utama dalam pemerintahan saat ini.
Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah menghentikan usulan untuk memaksa Google menjual investasi mereka di perusahaan kecerdasan buatan (AI), termasuk Anthropic, yang merupakan pesaing OpenAI. Meskipun demikian, DOJ dan 38 jaksa agung negara bagian masih mencari perintah pengadilan yang mengharuskan Google menjual browser Chrome dan mengambil langkah-langkah lain untuk mengatasi monopoli pencarian yang ilegal. Google berpendapat bahwa usulan ini akan merugikan konsumen dan ekonomi AS.
Presiden Donald Trump berjanji akan melanjutkan tindakan tegas terhadap perusahaan teknologi besar, yang dimulai pada masa jabatannya yang pertama. Google juga mengusulkan agar perjanjian dengan Apple dan perusahaan lain dilonggarkan untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default di perangkat baru. Kasus ini adalah salah satu dari beberapa kasus antitrust yang dihadapi oleh perusahaan teknologi besar di AS, termasuk Apple dan Amazon.