Courtesy of YahooFinance
Harga minyak mengalami penurunan yang signifikan setelah adanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. China mengumumkan akan mengenakan tarif pada berbagai barang dari AS, termasuk minyak mentah dan gas alam cair, sebagai respons terhadap tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump. Hal ini menyebabkan harga minyak West Texas Intermediate turun mendekati Rp 1.17 juta ($71) per barel, menghapus semua keuntungan yang didapat sepanjang tahun ini.
Ketegangan perdagangan ini dapat mempengaruhi permintaan energi global, terutama karena China adalah salah satu importir minyak terbesar. Meskipun volume ekspor minyak AS ke China tidak terlalu besar, ketidakpastian dalam hubungan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia ini dapat berdampak lebih luas pada konsumsi global. Para analis memperkirakan bahwa situasi ini akan terus berfluktuasi, tergantung pada keputusan yang diambil oleh kedua negara terkait tarif dan kebijakan perdagangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun?A
Harga minyak turun karena ketegangan perdagangan antara AS dan Cina yang mengancam permintaan energi global.Q
Bagaimana Cina merespons tarif yang dikenakan oleh AS?A
Cina merespons tarif AS dengan mengenakan tarif pada berbagai barang, termasuk minyak mentah dan LNG.Q
Apa dampak dari perang dagang terhadap permintaan energi global?A
Perang dagang dapat mengurangi konsumsi energi global karena ketidakpastian ekonomi dan penurunan aktivitas manufaktur.Q
Siapa Tamas Varga dan apa perannya dalam artikel ini?A
Tamas Varga adalah analis dari PVM yang memberikan analisis tentang dampak tarif terhadap pasar minyak.Q
Apa yang dimaksud dengan West Texas Intermediate?A
West Texas Intermediate adalah jenis minyak mentah yang menjadi patokan harga minyak di pasar global.