Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak tetap rendah karena ketidakpastian geopolitik dan tarif perdagangan.
- Sanksi terhadap Rusia dan tarif AS dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan minyak global.
- Konsumsi energi di Cina diperkirakan akan menurun, yang dapat berdampak pada pasar minyak.
Minyak mengalami fluktuasi dalam sesi perdagangan yang tidak stabil karena para pedagang menilai situasi perang di Ukraina, tarif AS, dan stimulus dari China. Harga minyak Brent berada di sekitar Rp 1.20 juta ($73) per barel setelah mencatatkan penurunan bulanan terbesar sejak September. Eropa sedang berusaha menyusun rencana untuk Ukraina setelah ketegangan antara Presiden Volodymyr Zelenskiy dan Donald Trump, sementara masa depan sanksi terhadap minyak Rusia masih tidak pasti. Di sisi lain, AS berencana untuk mengenakan tarif baru pada Kanada dan Meksiko, yang merupakan pemasok minyak utama, serta menggandakan tarif pada China.
Baca juga: Minyak Mencatat Kerugian Mingguan Ketujuh karena Meredanya Risiko Perang dan Kekacauan Tarif
Saxo Bank menyatakan bahwa minyak mentah tetap terjebak di level rendah karena kekhawatiran tentang perang dagang global yang dapat mempengaruhi permintaan, sementara pasokan minyak cukup melimpah. Hedge fund juga telah mengurangi posisi beli mereka pada minyak mentah West Texas Intermediate ke level terendah sejak 2010. Selain itu, konsumsi gabungan bahan bakar di China diperkirakan akan turun, yang menambah sinyal negatif bagi pasar minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi fluktuasi harga minyak saat ini?A
Fluktuasi harga minyak dipengaruhi oleh konflik di Ukraina, tarif AS, dan stimulus Cina.Q
Siapa yang terlibat dalam konflik yang mempengaruhi pasar energi?A
Volodymyr Zelenskiy dan Donald Trump terlibat dalam konflik yang mempengaruhi pasar energi.Q
Apa dampak dari tarif yang akan diterapkan oleh AS terhadap Kanada dan Meksiko?A
Tarif yang diterapkan dapat meningkatkan biaya bagi kilang minyak dan berpotensi memperlambat ekonomi.Q
Bagaimana OPEC+ berencana untuk mengatur produksi minyak?A
OPEC+ sedang mempertimbangkan kapan untuk mulai mengurangi pemotongan produksi minyak.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan parlemen besar di Cina?A
Dari pertemuan parlemen besar di Cina, diharapkan ada dukungan baru dari pemerintah untuk mengatasi dampak dari tindakan AS.