Minyak Siap Mengalami Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Siap Mengalami Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
28 Februari 2025 pukul 17.30 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif Trump dapat mempengaruhi pasar minyak secara signifikan.
  • Penguatan dolar dapat mengurangi daya tarik minyak bagi pembeli internasional.
  • OPEC+ mungkin akan menunda peningkatan produksi minyak untuk menjaga stabilitas harga.
Minyak mengalami penurunan terbesar dalam sebulan sejak September karena Presiden AS Donald Trump meningkatkan ancaman tarif terhadap mitra dagang utama, yang mengurangi minat terhadap risiko dan meningkatkan nilai dolar. Harga minyak mentah Brent turun menuju Rp 1.20 juta ($73) per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) jatuh di bawah Rp 1.15 juta ($70) . Trump berencana untuk memberlakukan tarif pada impor dari Kanada dan Meksiko, termasuk kemungkinan tarif 10% pada energi Kanada, serta mengancam untuk menggandakan tarif yang ada pada impor dari China, yang merupakan pengimpor minyak terbesar.
Dampak dari tarif ini cukup rumit. AS sangat bergantung pada impor minyak dari Kanada dan Meksiko untuk memenuhi kebutuhan kilangnya, sehingga tarif dapat meningkatkan biaya minyak. Namun, tarif yang lebih tinggi pada barang lainnya dapat mengancam pertumbuhan ekonomi dan konsumsi energi. Selain itu, penguatan dolar membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli internasional. Pasar juga menunjukkan ketidakpastian yang lebih luas, dengan penurunan harga saham dan komoditas lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak bulan ini?
A
Penurunan harga minyak bulan ini disebabkan oleh ancaman tarif dari Trump terhadap mitra dagang utama.
Q
Siapa yang mengancam untuk memberlakukan tarif baru pada impor energi?
A
Donald Trump yang mengancam untuk memberlakukan tarif baru pada impor energi.
Q
Apa dampak dari tarif terhadap permintaan energi?
A
Tarif dapat meningkatkan biaya minyak dan mengurangi kepercayaan konsumen, yang berdampak pada permintaan energi.
Q
Mengapa dolar yang menguat mempengaruhi pasar minyak?
A
Dolar yang menguat membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli luar negeri.
Q
Apa yang diharapkan dari OPEC+ terkait produksi minyak?
A
OPEC+ diharapkan akan menunda peningkatan produksi minyak di tengah ketidakpastian pasar.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Stabil Dekat Terendah Enam Bulan karena Tarif Mengurangi Prospek PermintaanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
46 dibaca
Minyak Stabil Dekat Terendah Enam Bulan karena Tarif Mengurangi Prospek Permintaan
Minyak Turun ke Tingkat Terendah Tahun Ini Saat OPEC+ Berencana Meningkatkan ProduksiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
32 dibaca
Minyak Turun ke Tingkat Terendah Tahun Ini Saat OPEC+ Berencana Meningkatkan Produksi
Minyak Berfluktuasi saat Pedagang Mengamati Pembicaraan Ukraina, Tarif, dan Stimulus ChinaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
85 dibaca
Minyak Berfluktuasi saat Pedagang Mengamati Pembicaraan Ukraina, Tarif, dan Stimulus China
Minyak Naik Saat Trader Menimbang Prospek Ukraina Menjelang TarifYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
112 dibaca
Minyak Naik Saat Trader Menimbang Prospek Ukraina Menjelang Tarif
Minyak Menguat Seiring Trader Menimbang Dampak Tarif TrumpYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
61 dibaca
Minyak Menguat Seiring Trader Menimbang Dampak Tarif Trump
Minyak Turun ke Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
21 dibaca
Minyak Turun ke Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen