Beton dapat menyembuhkan dirinya sendiri ketika terpapar radiasi nuklir, temukan studi.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Beton dapat menyembuhkan dirinya sendiri ketika terpapar radiasi nuklir, temukan studi.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
01 Februari 2025 pukul 19.06 WIB
107 dibaca
Share
Peneliti dari Universitas Tokyo telah melakukan studi mendalam tentang dampak radiasi nuklir terhadap beton. Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan radiasi jangka panjang dapat mempengaruhi kekuatan struktur beton, tetapi juga menemukan bahwa kristal kuarsa dalam beton dapat sembuh seiring waktu. Temuan ini memberikan harapan bahwa reaktor nuklir yang terbuat dari beton dapat beroperasi lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, yang penting karena banyak orang percaya bahwa energi nuklir adalah alternatif terbaik untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dalam penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa radiasi neutron dapat menyebabkan perubahan pada struktur kristal kuarsa, tetapi juga ada fenomena di mana kristal yang terdistorsi dapat pulih. Mereka menemukan bahwa ukuran kristal dalam beton mempengaruhi seberapa banyak ekspansi yang terjadi. Dengan hasil ini, degradasi beton akibat radiasi neutron mungkin tidak seburuk yang diperkirakan, sehingga memungkinkan pembangkit listrik tenaga nuklir beroperasi lebih aman dalam jangka waktu yang lebih lama. Penelitian ini dapat membantu dalam pemilihan bahan dan desain beton untuk pembangkit listrik nuklir di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama penelitian yang dilakukan oleh Universitas Tokyo?
A
Fokus utama penelitian adalah dampak radiasi nuklir pada integritas struktural beton.
Q
Bagaimana radiasi nuklir mempengaruhi beton menurut penelitian ini?
A
Radiasi nuklir dapat menyebabkan degradasi pada beton, tetapi efeknya mungkin kurang parah dari yang diperkirakan.
Q
Apa temuan penting terkait kuarsa dalam penelitian ini?
A
Temuan penting adalah bahwa kuarsa dapat pulih dari distorsi yang disebabkan oleh radiasi, yang mengurangi ekspansi.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk keamanan reaktor nuklir?
A
Penelitian ini penting untuk memastikan bahwa reaktor nuklir dapat beroperasi lebih aman dan lebih lama.
Q
Apa rencana tim peneliti setelah penelitian ini?
A
Tim peneliti berencana untuk mengeksplorasi dampak radiasi pada material lain dan memahami perilaku ekspansi mineral.

Rangkuman Berita Serupa

Bencana Fukushima: 14 tahun dalam perjuangan Jepang untuk menghapus 880 ton puing nuklir.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
59 dibaca
Bencana Fukushima: 14 tahun dalam perjuangan Jepang untuk menghapus 880 ton puing nuklir.
Uji coba fusi nuklir AS membuktikan bahwa magnet superkonduktor menolak bombardir neutron.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca
Uji coba fusi nuklir AS membuktikan bahwa magnet superkonduktor menolak bombardir neutron.
Penemuan fusi nuklir yang mengejutkan dapat membuat reaktor AS lebih aman dan efisien.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
40 dibaca
Penemuan fusi nuklir yang mengejutkan dapat membuat reaktor AS lebih aman dan efisien.
Jepang mengubah limbah geotermal menjadi grout super untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi sebesar 50%.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
73 dibaca
Jepang mengubah limbah geotermal menjadi grout super untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi sebesar 50%.
Baterai nuklir terobosan AS menghasilkan listrik dari produk limbah atom.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca
Baterai nuklir terobosan AS menghasilkan listrik dari produk limbah atom.
Baterai nuklir terobosan AS menghasilkan listrik dari produk limbah radioaktif.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
106 dibaca
Baterai nuklir terobosan AS menghasilkan listrik dari produk limbah radioaktif.
Jepang yang menggunakan tenaga nuklir: Pemerintah menargetkan 30 reaktor pada tahun 2040 untuk memenuhi kebutuhan energi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
73 dibaca
Jepang yang menggunakan tenaga nuklir: Pemerintah menargetkan 30 reaktor pada tahun 2040 untuk memenuhi kebutuhan energi.