Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai nuklir dapat mengubah limbah radioaktif menjadi sumber energi yang berguna.
- Teknologi ini menawarkan solusi untuk masalah limbah nuklir yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
- Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi baterai ini.
Peneliti dari Universitas Negeri Ohio telah mengembangkan baterai yang dapat mengubah limbah nuklir menjadi listrik. Teknologi inovatif ini memanfaatkan radiasi gamma dari bahan bakar nuklir bekas untuk memberi daya pada perangkat elektronik. Baterai ini menggunakan kristal scintillator yang memancarkan cahaya saat terkena radiasi, dan cahaya tersebut kemudian ditangkap oleh sel surya untuk diubah menjadi listrik. Meskipun daya yang dihasilkan masih kecil, penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk mengubah limbah berbahaya menjadi sumber energi yang berguna.
Baterai ini cocok digunakan di tempat-tempat dengan radiasi tinggi, seperti fasilitas penyimpanan limbah nuklir atau misi luar angkasa. Meskipun masih dalam tahap awal, peneliti percaya bahwa teknologi ini dapat menjadi solusi untuk masalah limbah radioaktif dan membantu menghasilkan energi yang lebih bersih dan efisien di masa depan. Desain baterai juga berpengaruh pada daya yang dihasilkan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di The Ohio State University?A
Peneliti di The Ohio State University mengembangkan baterai yang dapat mengubah limbah radioaktif menjadi listrik.Q
Bagaimana baterai ini memanfaatkan limbah radioaktif?A
Baterai ini memanfaatkan radiasi gamma dari limbah nuklir untuk menghasilkan energi.Q
Apa yang dihasilkan oleh baterai prototipe ini saat diuji?A
Baterai prototipe ini menghasilkan 288 nanowatt dengan cesium-137 dan 1.5 microwatt dengan cobalt-60.Q
Mengapa teknologi ini dianggap menjanjikan untuk masa depan?A
Teknologi ini dianggap menjanjikan karena dapat mengubah limbah menjadi sumber daya yang berharga dan dapat digunakan di lingkungan dengan radiasi tinggi.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan lebih lanjut dari baterai ini?A
Tantangan yang dihadapi termasuk biaya produksi dan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan output daya.