Courtesy of Wired
Panic mengenai larangan TikTok di AS menyebabkan banyak orang beralih ke aplikasi media sosial alternatif seperti Clapper, RedNote, dan Likee. Setelah TikTok tidak dapat diakses selama sekitar 14 jam karena undang-undang baru yang bertujuan mengurangi pengaruh China, banyak pengguna, terutama remaja, mencari aplikasi lain. Likee, yang mirip dengan TikTok, mengalami lonjakan unduhan dan penggunaan di AS, dengan peningkatan 143% dalam unduhan pada hari larangan tersebut. Aplikasi lain seperti Clapper dan RedNote juga melihat peningkatan pengguna yang signifikan.
Setelah TikTok kembali online, banyak pengguna kembali menggunakan aplikasi tersebut, dengan peningkatan 17% dalam pengguna aktif harian. Meskipun ada ketidakpastian hukum mengenai larangan tersebut, pengguna yang mencari TikTok di app store akan menemukan banyak alternatif seperti Likee dan Clapper. Hal ini menunjukkan bagaimana ketidakpastian dapat mempengaruhi perilaku pengguna di dunia digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan pengguna di aplikasi Likee?A
Lonjakan pengguna di aplikasi Likee disebabkan oleh pemblokiran sementara TikTok di AS, yang membuat pengguna mencari alternatif.Q
Siapa pemilik aplikasi Likee?A
Pemilik aplikasi Likee adalah perusahaan teknologi Singapura bernama Joyy.Q
Apa yang terjadi pada TikTok di AS baru-baru ini?A
TikTok mengalami pemblokiran sementara di AS karena undang-undang yang bertujuan untuk mengurangi pengaruh China, tetapi kembali online setelah 14 jam.Q
Apa yang dilakukan Trump terkait masalah TikTok?A
Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang memberikan tambahan 75 hari untuk menyelesaikan masalah terkait TikTok.Q
Bagaimana respon pengguna terhadap pemblokiran TikTok?A
Pengguna kembali ke TikTok dengan jumlah yang signifikan setelah pemblokiran, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap aplikasi tersebut.