Courtesy of InterestingEngineering
Platform media sosial populer, TikTok, mengalami pemblokiran untuk jutaan pengguna di Amerika Serikat. Pengguna tidak dapat mengakses aplikasi tersebut setelah keputusan Mahkamah Agung AS yang mendukung larangan tersebut, kecuali perusahaan induknya, ByteDance, menjual TikTok. Pada tanggal 19 Januari, pengguna yang mencoba membuka aplikasi TikTok mendapatkan pesan bahwa larangan telah diberlakukan, sehingga mereka tidak bisa menggunakan TikTok untuk sementara waktu.
Baca juga: Mengapa TikTok Dilarang di Ponsel Saya?
Namun, Donald Trump, yang akan dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari, kemungkinan akan memberikan perpanjangan waktu 90 hari untuk TikTok sebelum larangan diterapkan. Dia menyatakan bahwa situasi ini perlu ditangani dengan hati-hati dan akan mengumumkan keputusan terkait TikTok setelah dilantik. TikTok memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS dan menjadi platform penting untuk ekspresi dan komunitas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan TikTok di Amerika Serikat?A
TikTok telah offline untuk jutaan pengguna di Amerika Serikat karena larangan yang baru-baru ini diberlakukan.Q
Siapa pemilik TikTok?A
TikTok dimiliki oleh perusahaan Tiongkok bernama ByteDance.Q
Apa keputusan yang diambil oleh Mahkamah Agung terkait TikTok?A
Mahkamah Agung Amerika Serikat mengeluarkan keputusan yang mendukung larangan TikTok dengan alasan keamanan nasional.Q
Apa yang direncanakan oleh Donald Trump terkait larangan TikTok?A
Donald Trump berencana memberikan perpanjangan 90 hari untuk TikTok setelah dilantik.Q
Berapa banyak pengguna TikTok di Amerika Serikat?A
Sekitar 170 juta orang Amerika menggunakan TikTok.