Courtesy of Forbes
Aplikasi media sosial TikTok yang sangat populer mengalami masalah ketika pemerintah AS mengumumkan larangan penggunaan aplikasi tersebut. Larangan ini muncul setelah pernyataan dari pemerintahan Biden, tetapi Presiden Trump menyatakan akan menunda larangan tersebut setelah ia menjabat. TikTok berusaha untuk mengembalikan layanan kepada pengguna di AS dan mengucapkan terima kasih kepada Trump karena memberikan kepastian kepada penyedia layanan mereka. Beberapa pengguna melaporkan bahwa aplikasi sudah bisa digunakan kembali, meskipun belum jelas kapan bisa diunduh lagi di App Store dan Google Play.
Larangan TikTok ini awalnya diusulkan selama masa jabatan Trump yang pertama, tetapi baru mulai berlaku di masa Biden. Beberapa kritik menyatakan bahwa larangan ini lebih tentang kontrol hukum terhadap perusahaan media sosial, baik asing maupun domestik, daripada masalah keamanan nasional. Beberapa anggota kongres juga menunjukkan kekhawatiran tentang larangan ini, dengan beberapa dari mereka menggunakan TikTok sebagai bentuk protes. Saat ini, TikTok sedang berusaha untuk kembali beroperasi, dan banyak yang berharap ada kesepakatan sebelum batas waktu larangan yang baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan TikTok pada hari Minggu?A
TikTok mengalami pemadaman setelah larangan yang telah lama ditunggu-tunggu mulai berlaku.Q
Siapa yang menyatakan bahwa larangan TikTok akan ditunda?A
Donald Trump menyatakan bahwa ia akan menunda larangan TikTok saat ia menjabat.Q
Apa yang dikatakan TikTok tentang pemulihan layanannya?A
TikTok menyatakan bahwa mereka sedang dalam proses memulihkan layanan dan berterima kasih kepada Presiden Trump atas kejelasan yang diberikan.Q
Apa pandangan Justin Amash tentang undang-undang yang berkaitan dengan TikTok?A
Justin Amash berpendapat bahwa undang-undang tersebut bukan hanya tentang TikTok, tetapi juga sebagai senjata terhadap orang-orang yang tidak mematuhi pemerintah AS.Q
Siapa saja yang disebut sebagai calon pembeli TikTok?A
Calon pembeli TikTok yang disebutkan termasuk Elon Musk dan YouTuber terkenal Mr. Beast.