Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
31 Januari 2025 pukul 23.33 WIB
78 dibaca
Share
Perplexity, sebuah startup yang mengembangkan produk pencarian berbasis AI, sedang menghadapi gugatan di pengadilan federal karena diduga melanggar hak merek dagang perusahaan lain yang bernama Perplexity Solved Solutions. Perplexity Solved Solutions, yang berbasis di Texas, mengklaim bahwa Perplexity menggunakan merek "Perplexity" untuk mempromosikan mesin pencari AI-nya, yang dapat membingungkan konsumen. Mereka juga menyebutkan bahwa produk yang ditawarkan oleh kedua perusahaan sangat mirip, seperti platform komunikasi yang disebut "Perplexity Meet" dan "Perplexity Spaces".
Gugatan ini muncul setelah Perplexity Solved Solutions mendapatkan pendaftaran merek dagang pada November 2022 dan mulai mempromosikan produknya. Mereka meminta agar Perplexity dihentikan dari penggunaan merek tersebut, membayar ganti rugi, dan mentransfer kepemilikan domain yang menggunakan merek Perplexity. Selain itu, Perplexity juga sedang menghadapi gugatan lain terkait pelanggaran konten dari beberapa situs berita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan kepada Perplexity dalam gugatan ini?
A
Perplexity dituduh melanggar hak merek dagang Perplexity Solved Solutions dengan menggunakan nama 'Perplexity'.
Q
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Perplexity?
A
Gugatan diajukan oleh Perplexity Solved Solutions, sebuah perusahaan yang berbasis di Texas.
Q
Apa produk yang ditawarkan oleh Perplexity Solved Solutions?
A
Perplexity Solved Solutions menawarkan perangkat lunak kolaborasi dan analitik HR, termasuk alat videoconferencing bernama Perplexity Meet.
Q
Apa yang diminta oleh Perplexity Solved Solutions dalam gugatan mereka?
A
Mereka meminta agar Perplexity dilarang menggunakan merek dagang mereka dan meminta ganti rugi.
Q
Apa hubungan antara Perplexity dan Dow Jones?
A
Perplexity juga sedang menghadapi gugatan dari Dow Jones terkait pelanggaran konten.

Rangkuman Berita Serupa

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
128 dibaca
Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .
Perplexity memperluas program penerbitnya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
79 dibaca
Perplexity memperluas program penerbitnya.
Perplexity membawa iklan ke platformnya.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
90 dibaca
Perplexity membawa iklan ke platformnya.
Perplexity Menyelami Pelacakan Pemilu Secara Real-Time Sementara Perusahaan AI Lainnya Menahan DiriWired
Teknologi
5 bulan lalu
43 dibaca
Perplexity Menyelami Pelacakan Pemilu Secara Real-Time Sementara Perusahaan AI Lainnya Menahan Diri
CEO Perplexity menghindari untuk mendefinisikan 'plagiarisme'TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
91 dibaca
CEO Perplexity menghindari untuk mendefinisikan 'plagiarisme'