Courtesy of TechCrunch
Perplexity, sebuah mesin pencari yang didukung AI, sedang memperluas program penerbitnya dengan banyak media terkenal seperti LA Times dan Adweek bergabung. Para penerbit akan mendapatkan bagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan oleh Perplexity dan juga mendapatkan data untuk melacak kinerja konten mereka. Namun, ada kekhawatiran di kalangan staf media tentang kurangnya informasi mengenai kesepakatan ini, dan beberapa reporter merasa tidak diberi tahu sebelumnya. Beberapa penerbit besar seperti The New York Times dan Dow Jones tidak bergabung dengan program ini dan bahkan mengajukan gugatan terhadap Perplexity karena mengakses konten mereka tanpa izin.
Perplexity menggunakan AI untuk merangkum dan menyajikan konten dari berbagai sumber, tetapi cara mereka melakukannya menjadi masalah bagi beberapa penerbit yang merasa konten mereka dijiplak. Meskipun Perplexity mengklaim mencantumkan sumbernya, terkadang informasi tersebut tidak akurat. Perplexity juga menghadapi tekanan untuk meningkatkan pendapatan, karena mereka sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) . Meskipun demikian, CEO Perplexity optimis karena jumlah pencarian yang dilayani meningkat pesat dari 2,5 juta menjadi 20 juta per hari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Perplexity?A
Perplexity adalah mesin pencari yang didukung AI yang merangkum konten dari berbagai sumber di web.Q
Siapa saja penerbit yang bergabung dengan program Perplexity?A
Penerbit yang bergabung termasuk LA Times, Adweek, dan beberapa lainnya seperti Pris Media dan Lee Enterprises.Q
Apa kontroversi yang dihadapi Perplexity?A
Kontroversi utama adalah tentang cara Perplexity menggunakan konten dari penerbit tanpa izin dan tuduhan plagiarisme.Q
Mengapa The New York Times tidak bergabung dengan program Perplexity?A
The New York Times tidak bergabung karena mengirimkan surat perintah berhenti kepada Perplexity terkait akses artikel tanpa izin.Q
Apa yang dilakukan OpenAI terkait dengan Perplexity?A
OpenAI meluncurkan ChatGPT Search, alat pencarian yang bersaing dengan Perplexity dan memungkinkan penerbit mengelola tampilan konten mereka.