Courtesy of CoinDesk
Tether, perusahaan yang mengelola stablecoin terbesar, yaitu USDT, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan token senilai Rp 2.30 quadriliun ($140 miliar) ini ke dalam jaringan Bitcoin dan layanan Lightning Network. Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Tether, Paolo Ardoino, di konferensi Plan B di San Salvador. Tujuan dari integrasi ini adalah untuk memberikan solusi praktis dalam pengiriman uang, pembayaran, dan aplikasi keuangan lainnya yang membutuhkan kecepatan dan keandalan.
Baca juga: Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Bitcoin untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorgan
Stablecoin, yang merupakan aset digital dengan nilai yang terikat pada aset eksternal seperti dolar AS, semakin populer untuk berbagai penggunaan sehari-hari, terutama di negara-negara berkembang. Dengan menggunakan teknologi Taproot Assets, USDT dapat diintegrasikan ke dalam ekosistem Bitcoin, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan murah melalui Lightning Network. Hal ini diharapkan dapat membantu jutaan orang untuk mengirim uang secara global dengan lebih aman dan efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Tether membawa USDT ke Bitcoin dan Lightning Network?A
Tujuan Tether membawa USDT ke Bitcoin dan Lightning Network adalah untuk menawarkan solusi praktis untuk pengiriman uang, pembayaran, dan aplikasi keuangan lainnya yang membutuhkan kecepatan dan keandalan.Q
Apa itu stablecoin dan mengapa mereka semakin populer?A
Stablecoin adalah kelas aset digital yang harganya terikat pada aset eksternal, terutama dolar AS, dan semakin populer untuk penggunaan sehari-hari seperti pembayaran dan pengiriman uang, terutama di negara berkembang.Q
Apa yang dimaksud dengan Taproot Assets dalam konteks Bitcoin?A
Taproot Assets adalah infrastruktur yang memungkinkan penerbitan aset di lapisan dasar Bitcoin dan transfer melalui Lightning Network, yang membuat mikropayment lebih efisien biaya.Q
Siapa yang mengembangkan Lightning Network dan apa fungsinya?A
Lightning Network dikembangkan oleh Lightning Labs dan berfungsi sebagai platform penskalaan untuk transaksi Bitcoin yang cepat dan murah.Q
Apa pernyataan yang dibuat oleh CEO Tether dan Lightning Labs mengenai integrasi ini?A
CEO Tether, Paolo Ardoino, dan CEO Lightning Labs, Elizabeth Stark, menyatakan bahwa integrasi ini menggabungkan keamanan dan desentralisasi Bitcoin dengan kecepatan dan skalabilitas Lightning.