Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Bitcoin untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorgan
Courtesy of CoinDesk

Rangkuman Berita: Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Bitcoin untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorgan

CoinDesk
DariĀ CoinDesk
13 Februari 2025 pukul 22.52 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tether mungkin perlu menjual aset non-compliant untuk memenuhi regulasi baru.
  • Regulasi stablecoin dapat mempengaruhi dominasi pasar Tether.
  • Kepatuhan terhadap regulasi baru akan memerlukan perubahan signifikan dalam struktur cadangan Tether.
Perusahaan Tether, yang menerbitkan stablecoin USDT, mungkin akan menghadapi tantangan jika regulasi stablecoin baru di AS disetujui. Menurut laporan dari bank Wall Street, JPMorgan, undang-undang yang diusulkan mengharuskan Tether untuk menjual beberapa cadangan asetnya agar sesuai dengan aturan baru tersebut. Tether saat ini menguasai 60% pasar stablecoin dengan nilai pasar sekitar Rp 2.34 quadriliun ($142 miliar) , tetapi laporan menunjukkan bahwa cadangan mereka hanya 66% sesuai dengan undang-undang STABLE dan 83% sesuai dengan undang-undang GENIUS.
Regulasi baru ini akan mengharuskan Tether untuk mengganti aset yang tidak sesuai dengan aset yang memenuhi syarat, seperti obligasi pemerintah AS. Tether juga harus lebih transparan dan melakukan audit cadangan lebih sering. Meskipun ada tantangan ini, Tether memiliki aset likuid yang cukup besar dan menghasilkan keuntungan yang signifikan, sehingga mereka percaya dapat beradaptasi dengan persyaratan baru tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan yang dihadapi Tether terkait regulasi stablecoin yang diusulkan?
A
Tether menghadapi tantangan untuk mematuhi regulasi baru yang mungkin mengharuskan mereka menjual beberapa aset cadangan mereka.
Q
Apa isi dari STABLE Act dan GENIUS Act?
A
STABLE Act menetapkan persyaratan cadangan yang lebih ketat, sementara GENIUS Act memberikan kemungkinan regulasi negara bagian.
Q
Bagaimana JPMorgan menilai kepatuhan cadangan Tether?
A
JPMorgan menyatakan bahwa cadangan Tether hanya 66% compliant di bawah STABLE Act dan 83% di bawah GENIUS Act.
Q
Apa yang dikatakan CEO Tether mengenai laporan JPMorgan?
A
CEO Tether, Paolo Ardoino, menyebut bahwa analis JPMorgan 'salty' karena mereka tidak memiliki bitcoin.
Q
Mengapa transparansi dan audit cadangan menjadi penting bagi Tether?
A
Transparansi dan audit cadangan penting untuk memastikan kepatuhan dan kepercayaan terhadap stabilitas Tether.

Rangkuman Berita Serupa

Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Cadangan untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorganCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
74 dibaca
Tether Mungkin Harus Menjual Beberapa Cadangan untuk Mematuhi Aturan Stablecoin AS: JPMorgan
Howard Lutnick Melunakkan Sikapnya Terhadap Stabilitas Tether dan Hubungan InvestasiCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
92 dibaca
Howard Lutnick Melunakkan Sikapnya Terhadap Stabilitas Tether dan Hubungan Investasi
Tether Melaporkan Laba Rp 213.78 triliun ($13 Miliar)  untuk 2024, Dengan Kenaikan Harga Bitcoin dan Emas BerkontribusiCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
102 dibaca
Tether Melaporkan Laba Rp 213.78 triliun ($13 Miliar) untuk 2024, Dengan Kenaikan Harga Bitcoin dan Emas Berkontribusi
Raksasa Stablecoin Tether Masuk ke Perdagangan Minyak dengan Membiayai Kesepakatan Minyak Mentah Senilai Rp 740.02 miliar ($45 Juta)  di Timur TengahCoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
68 dibaca
Raksasa Stablecoin Tether Masuk ke Perdagangan Minyak dengan Membiayai Kesepakatan Minyak Mentah Senilai Rp 740.02 miliar ($45 Juta) di Timur Tengah
Tether Melaporkan Laba Rp 41.11 triliun ($2,5 Miliar)  di Q3, Memegang Lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 Miliar)  Obligasi U.S.CoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
158 dibaca
Tether Melaporkan Laba Rp 41.11 triliun ($2,5 Miliar) di Q3, Memegang Lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 Miliar) Obligasi U.S.
Panel Penasihat Departemen Keuangan AS Mengatakan Tokenisasi Bisa Menjadi Besar, Tapi Mungkin Memerlukan Kontrol PusatCoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
55 dibaca
Panel Penasihat Departemen Keuangan AS Mengatakan Tokenisasi Bisa Menjadi Besar, Tapi Mungkin Memerlukan Kontrol Pusat