Courtesy of CoinDesk
Kapitalisasi pasar stablecoin telah mencapai lebih dari Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) , yang menunjukkan bahwa pasar kripto mungkin akan tumbuh lebih lanjut. Stablecoin adalah token digital yang nilainya terkait dengan aset lain, biasanya dolar AS, untuk menjaga harga tetap stabil. Para trader menggunakan stablecoin untuk mempertahankan nilai investasi mereka saat berpindah antara aset. Sejak awal November, pasar stablecoin telah tumbuh sebesar Rp 608.47 triliun ($37 miliar) , dan laporan menunjukkan bahwa pertumbuhan ini dapat memicu kenaikan harga bitcoin dan kripto lainnya.
Tether (USDT) tetap menjadi pemimpin stablecoin dengan kapitalisasi pasar Rp 2.29 quadriliun ($139 miliar) , meningkat 15% sejak November. Diikuti oleh Circle's USDC yang mencapai Rp 863.36 triliun ($52,5 miliar) dengan pertumbuhan 48% dalam periode yang sama. Perubahan likuiditas USDT dalam 30 hari terakhir menunjukkan sedikit peningkatan, sementara USDC mengalami peningkatan 20%, yang merupakan yang tercepat dalam setahun. Sementara itu, harga bitcoin telah naik lebih dari 50%, dan total pasar kripto kini mencapai Rp 57.56 quadriliun ($3,5 triliun) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan stablecoin?A
Stablecoin adalah token digital yang nilainya terikat pada aset lain, biasanya dolar AS, untuk memberikan harga yang stabil.Q
Siapa yang melaporkan pertumbuhan pasar stablecoin?A
Pertumbuhan pasar stablecoin dilaporkan oleh CryptoQuant.Q
Apa kapitalisasi pasar Tether saat ini?A
Kapitalisasi pasar Tether saat ini adalah $139 miliar.Q
Bagaimana pertumbuhan USDC dibandingkan dengan Tether?A
USDC telah tumbuh 48% sementara Tether tumbuh 15% sejak November.Q
Apa dampak pemilihan Donald Trump terhadap pasar cryptocurrency?A
Pemilihan Donald Trump dianggap berpengaruh terhadap pertumbuhan pasar cryptocurrency.