Courtesy of Reuters
Di Pien, Poland, para arkeolog menemukan jenazah seorang wanita muda bernama "Zosia" yang diperkirakan berusia 18-20 tahun dan dikuburkan sekitar 400 tahun yang lalu. Zosia ditemukan dengan kunci padlock di kakinya dan sabit di lehernya, yang menunjukkan bahwa masyarakat saat itu percaya bahwa dia adalah "vampir" dan mereka melakukan berbagai cara untuk mencegahnya bangkit dari kubur. Penelitian menunjukkan bahwa Zosia mungkin menderita kondisi kesehatan yang menyebabkan pingsan dan sakit kepala parah, serta masalah kesehatan mental.
Para ilmuwan dari Universitas Nicolaus Copernicus menggunakan teknologi DNA, pencetakan 3D, dan tanah liat untuk merekonstruksi wajah Zosia. Mereka berharap dapat mengubah pandangan orang tentang Zosia, dari sosok yang dianggap monster menjadi manusia biasa dengan cerita hidup yang tragis. Penemuan ini menunjukkan bagaimana kepercayaan pada makhluk supernatural dapat mempengaruhi cara orang memperlakukan orang yang meninggal, terutama di masa lalu yang penuh ketakutan akibat perang.