Courtesy of Reuters
Neanderthal adalah kerabat dekat manusia modern yang telah punah sekitar 39.000 tahun yang lalu. Meskipun mereka tidak ada lagi, banyak orang saat ini memiliki sekitar 1-2% DNA Neanderthal dalam gen mereka. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pencampuran gen antara Homo sapiens dan Neanderthal terjadi sekitar 47.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan menemukan bahwa beberapa gen Neanderthal dapat memberikan manfaat bagi manusia modern, seperti meningkatkan respons imun terhadap virus.
Neanderthal memiliki tubuh yang lebih kuat dan hidup di Eropa dan Asia sebelum Homo sapiens tiba dari Afrika. Mereka dikenal pintar, mampu membuat seni, dan menggunakan metode berburu yang kompleks. Meskipun ada beberapa gen Neanderthal yang bermanfaat, ada juga yang berbahaya dan tidak diteruskan ke generasi berikutnya. Penelitian ini membantu kita memahami lebih baik tentang sejarah manusia dan bagaimana kita terhubung dengan spesies yang telah punah ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Neanderthal?A
Neanderthal punah sekitar 39.000 tahun yang lalu, tetapi warisan genetik mereka masih ada dalam DNA manusia modern.Q
Kapan interbreeding antara Homo sapiens dan Neanderthal terjadi?A
Interbreeding terjadi sekitar 47.000 tahun yang lalu, dengan periode interaksi yang berlangsung selama beberapa generasi.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang interbreeding ini?A
Priya Moorjani adalah salah satu pemimpin penelitian yang mengeksplorasi interbreeding antara Homo sapiens dan Neanderthal.Q
Apa dampak gen Neanderthal terhadap manusia modern?A
Gen Neanderthal dapat mempengaruhi sistem imun dan pigmentasi kulit manusia modern, memberikan beberapa keuntungan dalam bertahan hidup.Q
Bagaimana penampilan fisik Homo sapiens awal di Eropa?A
Homo sapiens awal di Eropa memiliki kulit gelap, rambut gelap, dan mata coklat, mencerminkan asal mereka dari Afrika.