Courtesy of InterestingEngineering
Inisiatif "Replicator" yang diluncurkan oleh Amerika Serikat bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan drone otonom yang mematikan di Selat Taiwan pada Agustus 2025. Program ini, yang disebut sebagai "neraka tanpa awak," akan melibatkan penggunaan sistem tanpa awak yang terhubung di udara, permukaan, dan bawah air untuk menciptakan kekuatan yang kuat dan menghalangi China dari melakukan operasi militer terhadap Taiwan. Kapten Alex Campbell dari Defense Innovation Unit menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar penelitian, tetapi bertujuan untuk produksi dan penerapan sistem yang mendukung komando Indo-Pasifik AS.
Baca juga: Kapal serang tak berawak Taiwan seberat 5 ton dengan hulu ledak eksplosif mengancam China.
Selain fokus pada kemampuan ofensif, Replicator juga mengembangkan teknologi pertahanan untuk melawan drone musuh, mencerminkan pentingnya sistem tanpa awak dalam konflik masa depan. Dengan investasi besar dari AS dan China dalam teknologi drone, ini dapat memicu perlombaan senjata. Keberhasilan Replicator dapat mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik, terutama di tengah meningkatnya penggunaan drone dalam konflik global, seperti yang terlihat dalam perang antara Ukraina dan Rusia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari inisiatif Replicator yang diluncurkan oleh AS?A
Tujuan dari inisiatif Replicator adalah untuk mengembangkan dan menerapkan drone otonom di Selat Taiwan sebagai bentuk pencegahan terhadap tindakan militer China.Q
Mengapa Selat Taiwan menjadi fokus dalam pengembangan drone otonom?A
Selat Taiwan menjadi fokus karena merupakan titik ketegangan antara AS dan China, di mana pengembangan drone otonom dapat mengubah keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut.Q
Siapa Alex Campbell dan apa perannya dalam inisiatif ini?A
Alex Campbell adalah direktur portofolio maritim dari Defense Innovation Unit AS yang mengonfirmasi target peluncuran inisiatif Replicator.Q
Apa yang dilakukan Unmanned Surface Vessel Squadron 3?A
Unmanned Surface Vessel Squadron 3 adalah unit khusus Angkatan Laut AS yang bertugas mengoperasikan dan memelihara sistem drone baru, termasuk Global Autonomous Reconnaissance Crafts.Q
Bagaimana perkembangan drone di Ukraina berpengaruh pada konteks global?A
Perkembangan drone di Ukraina menunjukkan pentingnya teknologi ini dalam konflik modern dan dapat mempengaruhi strategi militer di negara lain.