Gugatan Terhadap Perplexity Menyoroti Halusinasi AI Berita Palsu
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Gugatan Terhadap Perplexity Menyoroti Halusinasi AI Berita Palsu

Wired
Dari Wired
22 Oktober 2024 pukul 05.13 WIB
75 dibaca
Share
Perplexity, sebuah perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), sedang menghadapi tuntutan hukum dari Dow Jones dan New York Post karena diduga melanggar hak cipta. Mereka dituduh menggunakan konten berita tanpa izin dan menciptakan informasi palsu yang terlihat seperti berita asli. Sebelumnya, The New York Times juga mengirimkan surat peringatan kepada Perplexity karena masalah serupa. Dalam beberapa kasus, Perplexity dikatakan telah menggabungkan informasi yang benar dengan paragraf yang dibuat-buat, yang dapat membingungkan pembaca dan merusak reputasi penerbit berita.
Perusahaan-perusahaan berita ini berpendapat bahwa tindakan Perplexity merusak nilai merek mereka dan menciptakan ketidakpastian di kalangan publik. Meskipun ada keraguan dari beberapa ahli hukum tentang keberhasilan tuntutan hukum ini, jika pengadilan memutuskan bahwa tindakan Perplexity melanggar hukum merek dagang, perusahaan AI lainnya mungkin akan menghadapi masalah besar. Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan AI dalam menghasilkan konten, terutama dalam menjaga keakuratan dan keaslian informasi.

Rangkuman Berita Serupa

Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
79 dibaca
Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.
OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca
OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.
Tampaknya OpenAI melatih Sora dengan konten permainan — dan para ahli hukum mengatakan bahwa itu bisa menjadi masalah.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca
Tampaknya OpenAI melatih Sora dengan konten permainan — dan para ahli hukum mengatakan bahwa itu bisa menjadi masalah.
Perplexity memperluas program penerbitnya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
Perplexity memperluas program penerbitnya.
New York Times Mengatakan OpenAI Menghapus Bukti Potensial GugatanWired
Teknologi
5 bulan lalu
76 dibaca
New York Times Mengatakan OpenAI Menghapus Bukti Potensial Gugatan
OpenAI Memenangkan Kasus Hukum Terhadap Penerbit Progresif—tetapi Pertarungan Belum SelesaiWired
Teknologi
5 bulan lalu
26 dibaca
OpenAI Memenangkan Kasus Hukum Terhadap Penerbit Progresif—tetapi Pertarungan Belum Selesai
Perplexity Menyelami Pelacakan Pemilu Secara Real-Time Sementara Perusahaan AI Lainnya Menahan DiriWired
Teknologi
5 bulan lalu
44 dibaca
Perplexity Menyelami Pelacakan Pemilu Secara Real-Time Sementara Perusahaan AI Lainnya Menahan Diri