Courtesy of TechCrunch
OpenAI baru saja meluncurkan Sora, sebuah AI yang dapat menghasilkan video dari teks atau gambar. Meskipun OpenAI tidak mengungkapkan secara jelas data apa yang digunakan untuk melatih Sora, tampaknya beberapa data berasal dari video permainan dan siaran Twitch. Sora dapat membuat video berdurasi hingga 20 detik dengan berbagai gaya dan resolusi, dan tampaknya memiliki pemahaman tentang bagaimana video permainan dan siaran Twitch seharusnya terlihat. Namun, ada kekhawatiran mengenai penggunaan konten berhak cipta dalam pelatihan Sora, yang dapat menimbulkan masalah hukum bagi OpenAI dan perusahaan lain yang menggunakan data tanpa izin.
Masalah ini menjadi semakin rumit karena video permainan memiliki beberapa lapisan perlindungan hak cipta, termasuk konten dari pengembang permainan dan video yang dibuat oleh pemain. Jika pengadilan memutuskan bahwa pelatihan AI menggunakan video permainan tanpa izin adalah pelanggaran hak cipta, maka banyak pihak yang bisa mengajukan tuntutan. Meskipun beberapa perusahaan AI mungkin dapat memenangkan kasus hukum ini, pengguna tetap berisiko menghadapi tuduhan pelanggaran hak cipta jika mereka menggunakan hasil dari AI tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Sora dan apa fungsinya?A
Sora adalah AI generatif yang dikembangkan oleh OpenAI untuk menghasilkan video dari teks atau gambar.Q
Siapa Auronplay dan mengapa ia disebut dalam artikel ini?A
Auronplay adalah seorang streamer Twitch populer yang menjadi subjek dalam video yang dihasilkan oleh Sora.Q
Apa implikasi hukum dari penggunaan data pelatihan yang tidak berlisensi?A
Implikasi hukum dari penggunaan data pelatihan yang tidak berlisensi termasuk kemungkinan tuntutan dari pemegang hak cipta.Q
Bagaimana Sora menghasilkan video dari data yang dilatih?A
Sora menghasilkan video dengan mempelajari pola dari data pelatihan yang mencakup video game dan konten lainnya.Q
Apa risiko yang dihadapi perusahaan AI terkait hak cipta dan merek dagang?A
Perusahaan AI menghadapi risiko terkait hak cipta dan merek dagang jika output mereka melanggar hak kekayaan intelektual orang lain.