Courtesy of YahooFinance
Minyak mengalami penurunan harga setelah Presiden Donald Trump memberlakukan sanksi dan tarif baru, yang menunjukkan adanya risiko terhadap ekonomi dan perdagangan global. Harga minyak Brent turun mendekati Rp 1.28 juta ($78) per barel, sementara West Texas Intermediate berada di atas Rp 1.22 juta ($74) . Sanksi ini diberlakukan terhadap Kolombia karena negara tersebut tidak mengizinkan pesawat militer yang membawa migran yang dideportasi untuk mendarat. Selain itu, pemerintah AS juga mengancam akan mengambil tindakan terhadap aliran barang dari negara lain, termasuk Kanada dan China.
Meskipun harga minyak masih lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, penurunan harga terjadi setelah Trump meminta OPEC untuk meningkatkan produksi guna menurunkan harga dan menekan Rusia agar menghentikan perang di Ukraina. Kolombia merupakan sumber minyak terbesar keempat bagi AS, mengirimkan lebih dari 215.000 barel minyak setiap hari ke pelabuhan AS. Sanksi balasan dari Kolombia terhadap barang-barang AS juga menambah ketegangan dalam hubungan perdagangan antara kedua negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak baru-baru ini?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh sanksi dan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.Q
Siapa yang memberlakukan sanksi dan tarif terhadap Colombia?A
Sanksi dan tarif terhadap Colombia diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.Q
Apa dampak sanksi terhadap ekonomi global?A
Sanksi dapat menyebabkan ketidakpastian dalam perdagangan dan mempengaruhi harga barang di pasar global.Q
Mengapa OPEC diminta untuk meningkatkan produksi minyak?A
OPEC diminta untuk meningkatkan produksi minyak untuk menurunkan harga dan memberikan tekanan pada Rusia terkait perang di Ukraina.Q
Apa hubungan antara Colombia dan pasokan minyak ke AS?A
Colombia adalah sumber minyak terbesar keempat bagi AS, mengirimkan lebih dari 215.000 barel minyak setiap hari.