Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan harga minyak dipengaruhi oleh kebijakan tarif yang diusulkan oleh Trump.
- Sanksi terhadap Rusia dan Iran berdampak pada proyeksi pasar minyak global.
- Permintaan minyak di Asia menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang lebih kuat.
Harga minyak mengalami kenaikan setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah untuk mengenakan tarif baru terhadap mitra dagang AS. Harga minyak Brent berada di sekitar Rp 1.23 juta ($75) per barel, sementara West Texas Intermediate di atas Rp 1.17 juta ($71) per barel. Meskipun tarif baru ini dapat memicu ketegangan perdagangan, industri minyak AS optimis dapat mendapatkan pengecualian dari pemerintah. Selain itu, ada harapan bahwa pembicaraan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai perang di Ukraina dapat mengurangi risiko pasokan minyak.
Sanksi terhadap Rusia dan Iran telah membuat Badan Energi Internasional (IEA) mengurangi proyeksi surplus minyak global tahun ini. Permintaan yang lebih kuat di Asia juga berkontribusi pada penurunan perkiraan tersebut. Namun, jika ketegangan perdagangan semakin meningkat, hal ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh reaksi pasar terhadap perintah tarif yang diusulkan oleh Presiden Trump.Q
Siapa yang mengusulkan tarif baru terhadap mitra dagang AS?A
Tarif baru diusulkan oleh Donald Trump terhadap mitra dagang AS secara individual.Q
Apa dampak dari sanksi terhadap Rusia dan Iran terhadap pasar minyak?A
Sanksi terhadap Rusia dan Iran telah menyebabkan International Energy Agency mengurangi proyeksi surplus minyak global.Q
Bagaimana proyeksi permintaan minyak di Asia?A
Proyeksi permintaan minyak di Asia menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat, yang berkontribusi pada optimisme pasar.Q
Apa yang dibahas antara Trump dan Putin terkait konflik Ukraina?A
Trump dan Putin membahas kemungkinan penyelesaian konflik di Ukraina dalam pertemuan mereka.