Courtesy of TechCrunch
Archon Biosciences adalah sebuah perusahaan bioteknologi yang baru saja mendapatkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengembangkan pengobatan menggunakan antibodi yang lebih efektif. Mereka menggunakan teknologi AI untuk merancang "kandang" protein yang dapat meningkatkan kemampuan antibodi dalam mengikat targetnya. Dengan cara ini, Archon berharap dapat membuka peluang baru dalam pengembangan obat dan mengatasi masalah yang sering terjadi dalam penelitian pengobatan yang bergantung pada keberuntungan.
Perusahaan ini merupakan hasil pengembangan dari Baker Lab di Universitas Washington, yang dipimpin oleh David Baker, seorang ahli biologi komputasi yang baru saja memenangkan Hadiah Nobel. Dengan menggunakan platform desain protein yang inovatif, Archon dapat memproduksi dan menguji antibodi yang lebih efektif tanpa memerlukan metode produksi yang rumit. Pendanaan yang mereka terima berasal dari beberapa investor dan lembaga, dan mereka berencana untuk merevolusi cara biologis dikembangkan.