Archon muncul dari mode diam dengan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  dan 'kandang antibodi' untuk mempercepat pengembangan obat.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Archon muncul dari mode diam dengan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) dan 'kandang antibodi' untuk mempercepat pengembangan obat.

TechCrunch
Dari TechCrunch
30 Oktober 2024 pukul 18.01 WIB
52 dibaca
Share
Archon Biosciences adalah sebuah perusahaan bioteknologi yang baru saja mendapatkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengembangkan pengobatan menggunakan antibodi yang lebih efektif. Mereka menggunakan teknologi AI untuk merancang "kandang" protein yang dapat meningkatkan kemampuan antibodi dalam mengikat targetnya. Dengan cara ini, Archon berharap dapat membuka peluang baru dalam pengembangan obat dan mengatasi masalah yang sering terjadi dalam penelitian pengobatan yang bergantung pada keberuntungan.
Perusahaan ini merupakan hasil pengembangan dari Baker Lab di Universitas Washington, yang dipimpin oleh David Baker, seorang ahli biologi komputasi yang baru saja memenangkan Hadiah Nobel. Dengan menggunakan platform desain protein yang inovatif, Archon dapat memproduksi dan menguji antibodi yang lebih efektif tanpa memerlukan metode produksi yang rumit. Pendanaan yang mereka terima berasal dari beberapa investor dan lembaga, dan mereka berencana untuk merevolusi cara biologis dikembangkan.

Rangkuman Berita Serupa

Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta)  untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
35 dibaca
Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta) untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'
Apheris memikirkan kembali hambatan data AI dalam ilmu kehidupan dengan komputasi terdistribusi.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
75 dibaca
Apheris memikirkan kembali hambatan data AI dalam ilmu kehidupan dengan komputasi terdistribusi.
Membangun Kehidupan dengan AI GeneratifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
147 dibaca
Membangun Kehidupan dengan AI Generatif
Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
170 dibaca
Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.
Albert Invent berharap untuk merevolusi sektor kimia dengan platform AI-nya.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
83 dibaca
Albert Invent berharap untuk merevolusi sektor kimia dengan platform AI-nya.
Aqemia mengumpulkan dana sebesar Rp 624.91 miliar ($38 juta)  untuk menemukan obat baru dengan menggabungkan fisika teoretis dan GenAI.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca
Aqemia mengumpulkan dana sebesar Rp 624.91 miliar ($38 juta) untuk menemukan obat baru dengan menggabungkan fisika teoretis dan GenAI.
Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
98 dibaca
Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .