Courtesy of YahooFinance
Inflasi konsumen di Tokyo diperkirakan meningkat pada bulan Januari, menunjukkan tekanan yang terus berlanjut pada biaya hidup. Menurut survei, indeks harga konsumen (CPI) inti di Tokyo kemungkinan naik 2,5% dibandingkan tahun lalu, setelah sebelumnya naik 2,4% pada bulan Desember. Kenaikan harga listrik, gas, dan bensin menjadi faktor utama yang mendorong inflasi. Bank of Japan juga baru saja menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 17 tahun, percaya bahwa kenaikan upah akan membantu menjaga inflasi tetap stabil di sekitar target 2%.
Baca juga: Inflasi inti Jepang mencapai 3% pada bulan Februari, menjaga harapan kenaikan suku bunga BOJ.
Selain itu, data yang akan dirilis juga mencakup output industri Jepang yang diperkirakan naik 0,3% pada bulan Desember, setelah mengalami penurunan sebelumnya. Penjualan ritel diperkirakan meningkat 3,2% dibandingkan tahun lalu, didorong oleh penjualan produk seperti pendingin udara. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap di angka 2,5%, menunjukkan stabilitas di pasar kerja. Semua data ini akan dirilis pada tanggal 31 Januari waktu Jepang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan terjadi pada inflasi di Tokyo pada bulan Januari?A
Inflasi di Tokyo diperkirakan akan meningkat pada bulan Januari, dengan CPI inti diperkirakan naik 2,5% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang dilakukan Bank of Japan terkait suku bunga baru-baru ini?A
Bank of Japan baru saja menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 17 tahun, menunjukkan kepercayaan mereka bahwa kenaikan upah akan menjaga inflasi tetap stabil.Q
Apa faktor yang mendorong kenaikan inflasi di Tokyo?A
Kenaikan harga energi, termasuk listrik dan gas, serta kenaikan harga bensin diperkirakan mendorong inflasi.Q
Kapan data CPI Tokyo akan dirilis?A
Data CPI Tokyo akan dirilis pada pukul 8:30 pagi waktu Jepang pada 31 Januari.Q
Apa yang diharapkan dari data produksi industri dan penjualan ritel?A
Data produksi industri dan penjualan ritel diharapkan menunjukkan kenaikan, dengan produksi industri diperkirakan naik 0,3% dan penjualan ritel naik 3,2%.