Courtesy of InterestingEngineering
Para paleontolog menemukan tengkorak burung raksasa yang sangat lengkap dari spesies Diatryma, yang hidup sekitar 45 juta tahun yang lalu di daerah Geiseltal, Jerman. Burung ini tidak bisa terbang dan memiliki tinggi sekitar 1,4 meter. Tengkorak ini awalnya ditemukan pada tahun 1950-an saat penambangan lignit, tetapi salah diidentifikasi dan terlupakan selama bertahun-tahun. Baru-baru ini, tim peneliti internasional dari Universitas Martin Luther Halle-Wittenberg dan Institut Penelitian Senckenberg menemukan kembali tengkorak tersebut dan mengonfirmasi bahwa itu milik Diatryma, yang ternyata adalah burung herbivora, bukan predator seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Daerah Geiseltal dulunya adalah rawa yang subur dan hangat, dihuni oleh berbagai hewan purba seperti kuda awal, tapir, dan buaya. Koleksi fosil di Geiseltal sangat kaya, dengan sekitar 50.000 fosil yang dianggap sebagai aset warisan nasional. Penemuan ini penting untuk memahami ekosistem dan evolusi hewan pada zaman Eosen. Hanya ada satu tengkorak Diatryma lengkap lainnya di dunia, yang disimpan di Museum Sejarah Alam Amerika. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak penemuan menarik dalam paleontologi dapat ditemukan di koleksi museum.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Diatryma dan di mana fosilnya ditemukan?A
Diatryma adalah burung raksasa yang tidak bisa terbang yang ditemukan di daerah Geiseltal, Jerman.Q
Mengapa fosil Diatryma awalnya salah diidentifikasi?A
Fosil Diatryma awalnya salah diidentifikasi sebagai fosil krokodil dan kemudian terlupakan selama bertahun-tahun.Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti dari Martin Luther University?A
Tim peneliti dari Martin Luther University menemukan kembali fosil tersebut dan mengonfirmasi identitasnya sebagai Diatryma.Q
Mengapa koleksi Geiseltal dianggap sebagai aset warisan nasional?A
Koleksi Geiseltal dianggap sebagai aset warisan nasional karena mengandung banyak fosil yang sangat terpelihara dan memiliki nilai ilmiah tinggi.Q
Apa pentingnya penemuan fosil Diatryma bagi ilmu pengetahuan?A
Penemuan fosil Diatryma penting karena memberikan wawasan baru tentang ekosistem Eosen dan evolusi hewan pada masa itu.