Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II diungkap sebagai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II diungkap sebagai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
18 Januari 2025 pukul 01.00 WIB
120 dibaca
Share
Sekitar 95 juta tahun yang lalu, ada predator besar yang berkeliaran di gurun Mesir, namun kisahnya hampir terlupakan. Pada tahun 1914, fosil dinosaurus besar ini ditemukan di Oasis Bahariya, Mesir, dan dikirim ke paleontolog Ernst Stromer di Munich. Sayangnya, selama Perang Dunia II, museum tempat fosil tersebut disimpan hancur akibat serangan udara, dan banyak koleksi fosil, termasuk fosil dinosaurus Mesir, musnah. Namun, baru-baru ini, para ilmuwan menemukan foto-foto lama dari kerangka dinosaurus tersebut yang membantu mereka mengidentifikasi spesies baru yang dinamakan Tameryraptor markgrafi.
Tameryraptor adalah dinosaurus pemangsa yang memiliki gigi simetris dan tanduk hidung yang mencolok. Penemuan ini menunjukkan bahwa fauna dinosaurus di Afrika Utara mungkin lebih beragam dari yang diperkirakan sebelumnya. Para peneliti berharap untuk menemukan lebih banyak fosil dari lokasi tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dinosaurus dari periode Kapur. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE dan menunjukkan pentingnya penelitian tidak hanya di lapangan, tetapi juga di arsip lama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi?
A
Nama spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi adalah Tameryraptor markgrafi.
Q
Di mana fosil dinosaurus ini ditemukan?
A
Fosil dinosaurus ini ditemukan di Bahariya Oasis, Mesir.
Q
Siapa yang pertama kali mengklasifikasikan dinosaurus ini?
A
Dinosaurus ini pertama kali diklasifikasikan oleh Ernst Stromer von Reichenbach.
Q
Apa yang terjadi pada fosil dinosaurus selama Perang Dunia II?
A
Selama Perang Dunia II, fosil dinosaurus hancur akibat pemboman yang menghancurkan museum di Munich.
Q
Mengapa penelitian ini penting bagi paleontologi?
A
Penelitian ini penting karena menunjukkan bahwa fauna dinosaurus di Afrika Utara mungkin lebih beragam dari yang diperkirakan sebelumnya.

Rangkuman Berita Serupa

Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.Reuters
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca
Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.
Tengkorak burung raksasa berusia 45 juta tahun yang salah diidentifikasi selama beberapa dekade, akhirnya diakui.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
Tengkorak burung raksasa berusia 45 juta tahun yang salah diidentifikasi selama beberapa dekade, akhirnya diakui.
Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca
Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.
Lebih besar dari T-rex? Jejak kaki dinosaurus berparuh bebek terbesar yang pernah ditemukan di Mongolia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca
Lebih besar dari T-rex? Jejak kaki dinosaurus berparuh bebek terbesar yang pernah ditemukan di Mongolia.
Para ilmuwan Mengidentifikasi Dinosaurus Baru Dari Foto-Foto Pra-Perang Dunia II Dari Fosil yang Terkena BomForbes
Sains
3 bulan lalu
55 dibaca
Para ilmuwan Mengidentifikasi Dinosaurus Baru Dari Foto-Foto Pra-Perang Dunia II Dari Fosil yang Terkena Bom
Dinosaurus Baru Dikenali Dari Foto Lama Fosil yang Hancur Akibat Bom Perang Dunia IIForbes
Sains
3 bulan lalu
97 dibaca
Dinosaurus Baru Dikenali Dari Foto Lama Fosil yang Hancur Akibat Bom Perang Dunia II
Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II dinamai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca
Fosil dinosaurus yang hilang sejak Perang Dunia II dinamai spesies baru yang hidup 95 juta tahun yang lalu.