Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Chadititan calvoi adalah spesies titanosaur baru yang ditemukan di Patagonia.
- Fosil yang ditemukan menunjukkan adanya ekosistem yang kaya meskipun di lingkungan yang kering.
- Penemuan ini menambah pemahaman tentang keragaman dinosaurus dan kehidupan purba di Patagonia.
Sebuah dinosaurus baru yang ditemukan bernama Chadititan calvoi, yang berarti "raksasa dari garam," memiliki panjang sekitar 7 meter dan hidup 78 juta tahun yang lalu di Argentina. Dinosaurus ini termasuk dalam kelompok titanosaur yang dikenal sebagai "raksasa lembut" dan merupakan herbivora kecil dengan tubuh ramping dan anggota tubuh yang halus. Penemuan fosilnya di dekat dataran garam di Patagonia juga mengungkapkan banyak fosil hewan lain, seperti siput, ikan, dan kura-kura, yang menunjukkan bahwa meskipun daerah tersebut kering, ada ekosistem unik di sekitar kolam kecil yang dikelilingi oleh pohon palem.
Baca juga: Jackpot ganda: Australia menemukan megaraptor tertua bersama dengan fosil dinosaurus baru.
Fosil-fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa ekosistem di Patagonia sangat berbeda dari tempat lain di dunia pada waktu itu. Misalnya, jumlah fosil kura-kura yang ditemukan sangat tinggi, mencapai lebih dari 90% dari semua temuan, sementara di tempat lain, kura-kura biasanya tidak lebih dari 50%. Penelitian ini membantu ilmuwan memahami lebih baik tentang kehidupan di Patagonia menjelang akhir era dinosaurus, sebelum kepunahan massal yang terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama spesies dinosaurus yang baru ditemukan?A
Nama spesies dinosaurus yang baru ditemukan adalah Chadititan calvoi.Q
Di mana Chadititan calvoi ditemukan?A
Chadititan calvoi ditemukan di Argentina, dekat dataran garam di Patagonia.Q
Apa yang membuat ekosistem di Patagonia unik?A
Ekosistem di Patagonia unik karena memiliki jumlah fosil kura-kura yang sangat tinggi dibandingkan dengan situs lain di Eropa dan Amerika Utara.Q
Apa yang ditemukan bersama fosil Chadititan?A
Bersama fosil Chadititan, ditemukan juga fosil siput, ikan, dan kura-kura.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang Chadititan?A
Penelitian tentang Chadititan dipimpin oleh Diego Pol, seorang paleontolog dari National Geographic.