Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.

Reuters
DariĀ Reuters
12 Februari 2025 pukul 23.09 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan Baminornis zhenghensis mengubah pemahaman tentang evolusi burung.
  • Baminornis menunjukkan bahwa burung Jurassic memiliki ciri-ciri yang lebih modern.
  • Ada kemungkinan bahwa burung Jurassic sudah memiliki distribusi global dan lebih beragam dari yang diperkirakan sebelumnya.
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan fosil burung seukuran puyuh yang hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu pada periode Jurassic di Tiongkok. Burung ini, yang disebut Baminornis zhenghensis, memiliki ciri-ciri yang lebih modern dibandingkan dengan burung tertua yang sebelumnya ditemukan, yaitu Archaeopteryx. Baminornis lebih kecil dan lebih baik dalam terbang, dengan ekor pendek yang mirip dengan burung modern, sementara Archaeopteryx memiliki ekor panjang yang menyerupai dinosaurus. Penemuan ini menunjukkan bahwa burung-burung pada masa Jurassic sudah memiliki variasi yang lebih banyak dan mungkin sudah menyebar secara global.
Fosil Baminornis ditemukan di Provinsi Fujian dan sebagian besar kerangkanya terawetkan dengan baik, meskipun tidak ada tengkorak yang ditemukan. Ini membuat para ilmuwan tidak bisa sepenuhnya memahami pola makan dan gaya hidupnya. Penemuan ini penting karena menunjukkan bahwa burung-burung telah berevolusi dari dinosaurus berbulu kecil jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Dengan adanya Baminornis, kini kita tahu bahwa banyak jenis burung sudah ada di bumi pada masa Jurassic, terbang di atas berbagai dinosaurus terkenal seperti Allosaurus dan Stegosaurus.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di China?
A
Para ilmuwan menemukan fosil burung berukuran puyuh yang hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Q
Apa yang membedakan Baminornis zhenghensis dari Archaeopteryx?
A
Baminornis memiliki ciri-ciri modern dan tail yang lebih pendek dibandingkan dengan Archaeopteryx yang memiliki tail panjang.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang Baminornis?
A
Min Wang memimpin penelitian tentang Baminornis di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi.
Q
Apa yang menunjukkan bahwa burung Jurassic lebih beragam dari yang diperkirakan?
A
Penemuan Baminornis menunjukkan bahwa burung Jurassic mungkin sudah memiliki distribusi global dan lebih beragam.
Q
Di mana Baminornis ditemukan?
A
Baminornis ditemukan di Zhenghe County, Provinsi Fujian, China.

Rangkuman Berita Serupa

Burung mirip bebek berusia 69 juta tahun dari era dinosaurus ditemukan di Antartika.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
96 dibaca
Burung mirip bebek berusia 69 juta tahun dari era dinosaurus ditemukan di Antartika.
Burung air mirip loon dari Antartika era dinosaurus adalah burung 'modern' tertua.Reuters
Sains
2 bulan lalu
90 dibaca
Burung air mirip loon dari Antartika era dinosaurus adalah burung 'modern' tertua.
Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.Reuters
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca
Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.
Di mana dinosaurus pertama kali berevolusi? Para ilmuwan memiliki jawabannya.Reuters
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca
Di mana dinosaurus pertama kali berevolusi? Para ilmuwan memiliki jawabannya.
Dinosaurus pemakan tumbuhan berusia 193 juta tahun yang misterius ditemukan di China.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
115 dibaca
Dinosaurus pemakan tumbuhan berusia 193 juta tahun yang misterius ditemukan di China.
Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
54 dibaca
Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.