Minyak Turun Saat Ancaman Tarif Trump Mengalahkan Sanksi Rusia
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Turun Saat Ancaman Tarif Trump Mengalahkan Sanksi Rusia

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
22 Januari 2025 pukul 22.40 WIB
124 dibaca
Share
Harga minyak mengalami fluktuasi setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada China dan Uni Eropa. Ancaman ini muncul di tengah ketidakpastian akibat sanksi AS yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berada di sekitar Rp 1.25 juta ($76) per barel, setelah mengalami penurunan karena kekhawatiran akan konflik perdagangan global yang dapat mempengaruhi konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Ancaman tarif ini juga berpotensi meningkatkan biaya bensin bagi konsumen Amerika.
Di sisi lain, sanksi terhadap minyak Rusia telah menyebabkan kekurangan pasokan yang signifikan, dengan beberapa analis memperkirakan hilangnya hingga 2 juta barel per hari. Meskipun harga minyak tetap lebih tinggi tahun ini, faktor-faktor seperti cuaca dingin ekstrem dan ketegangan perdagangan menjadi perhatian utama para pedagang. Menurut seorang analis, pasar minyak saat ini lebih sensitif terhadap ancaman pembatasan perdagangan dibandingkan dengan faktor lain seperti sanksi Rusia dan cuaca.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diancamkan oleh Donald Trump terkait tarif?
A
Donald Trump mengancam untuk memberlakukan tarif 10% pada China dan Uni Eropa.
Q
Bagaimana sanksi terhadap Rusia mempengaruhi pasar minyak?
A
Sanksi terhadap Rusia menyebabkan penurunan pasokan minyak dan mempengaruhi harga di pasar global.
Q
Apa dampak tarif pada minyak Kanada bagi konsumen Amerika?
A
Tarif pada minyak Kanada dapat meningkatkan biaya bensin bagi konsumen di Amerika.
Q
Mengapa cuaca menjadi faktor penting dalam pasar minyak saat ini?
A
Cuaca dingin yang ekstrem dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan energi di pasar minyak.
Q
Apa yang dikatakan analis tentang sensitivitas pasar minyak terhadap ancaman perdagangan?
A
Analis menyatakan bahwa pasar minyak saat ini lebih sensitif terhadap ancaman tarif dibandingkan faktor lain seperti Rusia dan cuaca.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Menguat Saat Trader Menimbang Dampak dari Pengenaan Bea Timbal Balik TrumpYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
25 dibaca
Minyak Menguat Saat Trader Menimbang Dampak dari Pengenaan Bea Timbal Balik Trump
Minyak Naik Setelah Bessent Mengatakan AS Berkomitmen untuk Mengurangi Ekspor IranYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
34 dibaca
Minyak Naik Setelah Bessent Mengatakan AS Berkomitmen untuk Mengurangi Ekspor Iran
Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Aliran Rusia yang Menurun Mengimbangi Tarif TrumpYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
122 dibaca
Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Aliran Rusia yang Menurun Mengimbangi Tarif Trump
Minyak Tetap Tertekan Saat Trump Menaikkan Taruhannya dengan Ancaman TarifYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
128 dibaca
Minyak Tetap Tertekan Saat Trump Menaikkan Taruhannya dengan Ancaman Tarif
Minyak Mengalami Penurunan Mingguan Pertama di 2025 saat Trump Mengguncang PasarYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
129 dibaca
Minyak Mengalami Penurunan Mingguan Pertama di 2025 saat Trump Mengguncang Pasar
Minyak Berfluktuasi Saat Trader Menilai Tarif Trump dan Sanksi RusiaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
94 dibaca
Minyak Berfluktuasi Saat Trader Menilai Tarif Trump dan Sanksi Rusia