Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan luar biasa tentang hyena bercorak (Crocuta crocuta) di Mesir setelah 5.000 tahun dianggap punah di negara tersebut sangat mengejutkan. Seekor hyena ditemukan sekitar 30 kilometer dari perbatasan Sudan, dan penemuan ini terjadi setelah hyena tersebut membunuh dua kambing milik penduduk setempat. Para peneliti, dipimpin oleh Dr. Abdullah Nagy dari Universitas Al-Azhar, percaya bahwa perjalanan tak terduga hyena ini mungkin terkait dengan fenomena iklim regional yang dikenal sebagai Active Red Sea Trough, yang meningkatkan curah hujan dan pertumbuhan vegetasi, sehingga menciptakan jalur sementara untuk migrasi satwa liar.
Kehadiran hyena ini menunjukkan bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi distribusi spesies dan perilaku hewan. Hyena yang mengikuti pergerakan ternak manusia dapat menyebabkan konflik, seperti yang terjadi ketika hyena tersebut membunuh kambing. Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya memahami dampak perubahan iklim terhadap migrasi hewan dan ekologi, serta perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui motivasi di balik perjalanan hyena ini ke Mesir.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di Mesir setelah 5.000 tahun dianggap punah?A
Hyena bercak (Crocuta crocuta) ditemukan di Mesir setelah 5.000 tahun dianggap punah.Q
Siapa penulis utama studi tentang hyena bercak?A
Penulis utama studi tentang hyena bercak adalah Dr. Abdullah Nagy dari Universitas Al-Azhar.Q
Di mana lokasi penemuan hyena bercak?A
Hyena bercak ditemukan di Elba Protected Area, sekitar 30 km dari perbatasan Sudan.Q
Apa yang menyebabkan hyena bercak melakukan perjalanan jauh ke utara?A
Perjalanan jauh hyena bercak mungkin disebabkan oleh fenomena iklim regional yang dikenal sebagai Active Red Sea Trough.Q
Apa implikasi ekologis dari penemuan hyena bercak ini?A
Penemuan hyena bercak ini menunjukkan dampak perubahan iklim terhadap migrasi satwa dan pentingnya konservasi.