Temui 2 Singa Tsavo yang Membunuh Lebih dari 30 Orang dalam Setahun. Petunjuk: Mereka Mengganggu Konstruksi Kereta Api.
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Temui 2 Singa Tsavo yang Membunuh Lebih dari 30 Orang dalam Setahun. Petunjuk: Mereka Mengganggu Konstruksi Kereta Api.

Forbes
Dari Forbes
12 Januari 2025 pukul 23.15 WIB
95 dibaca
Share
Pada akhir abad ke-19, dua singa yang dikenal sebagai "Man-eaters of Tsavo" mengancam pekerja yang membangun rel kereta api Kenya-Uganda dengan membunuh lebih dari 30 orang dalam waktu satu tahun. Singa-singa ini tidak memiliki surai, yang merupakan ciri khas dari lingkungan kering di Tsavo. Banyak yang bertanya-tanya mengapa singa-singa ini mulai memangsa manusia. Beberapa peneliti berpendapat bahwa kurangnya mangsa alami akibat wabah penyakit pada hewan ternak membuat mereka terpaksa mencari makanan alternatif, termasuk manusia.
Singa-singa ini, yang dijuluki Ghost dan Darkness, menyerang kamp pekerja pada malam hari, menyebabkan kepanikan dan banyak pekerja meninggalkan proyek tersebut. Insinyur yang bertanggung jawab, Lt. Col. John Patterson, berusaha menangkap mereka dengan berbagai cara, tetapi singa-singa itu sangat cerdik. Setelah beberapa usaha, Patterson berhasil membunuh kedua singa tersebut, tetapi jumlah korban diperkirakan mencapai 135 orang. Kisah ini menunjukkan pentingnya memahami hubungan antara manusia dan satwa liar, serta perlunya menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan predator.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pekerja yang membangun Kereta Api Kenya-Uganda?
A
Pekerja yang membangun Kereta Api Kenya-Uganda diserang oleh singa dan banyak yang menjadi korban, dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 135.
Q
Siapa yang bertanggung jawab atas penanganan serangan singa?
A
Lt. Col. John Patterson adalah orang yang bertanggung jawab atas penanganan serangan singa tersebut.
Q
Apa nama singa yang terkenal karena menyerang pekerja?
A
Singa yang terkenal karena menyerang pekerja dikenal sebagai Ghost dan Darkness.
Q
Mengapa singa-singa ini beralih ke mangsa manusia?
A
Singa-singa ini beralih ke mangsa manusia karena penurunan populasi herbivora akibat penyakit rinderpest dan ketersediaan mangsa manusia yang mudah.
Q
Apa yang dilakukan konservasionis untuk mencegah konflik antara manusia dan predator?
A
Konservasionis menekankan pentingnya menjaga populasi mangsa alami dan mengurangi kerusakan habitat untuk mencegah konflik.

Rangkuman Berita Serupa

Hiena bercak yang ditemukan kembali di Mesir setelah 5.000 tahun, dibunuh setelah memakan 2 kambing.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca
Hiena bercak yang ditemukan kembali di Mesir setelah 5.000 tahun, dibunuh setelah memakan 2 kambing.
Seekor Gajah Sirkus Digantung di Depan Umum pada Tahun 1916—Kisah Tragis 'Mary yang Membunuh'Forbes
Sains
3 bulan lalu
115 dibaca
Seekor Gajah Sirkus Digantung di Depan Umum pada Tahun 1916—Kisah Tragis 'Mary yang Membunuh'
Temui 'Pemangsa Manusia Paling Mematikan di Dunia'—Membunuh Lebih dari 400 Orang dan Melarikan Diri dari TentaraForbes
Sains
3 bulan lalu
104 dibaca
Temui 'Pemangsa Manusia Paling Mematikan di Dunia'—Membunuh Lebih dari 400 Orang dan Melarikan Diri dari Tentara
Temui 'Leo Si Beruntung'—Singa MGM yang Menipu Kematian 6 KaliForbes
Teknologi
3 bulan lalu
82 dibaca
Temui 'Leo Si Beruntung'—Singa MGM yang Menipu Kematian 6 Kali
Serangan Hiu Terburuk Dalam Sejarah AS Terjadi Pada Tahun 1945—Dan Itu Tidak Lain Adalah Frenzy MakanForbes
Sains
3 bulan lalu
78 dibaca
Serangan Hiu Terburuk Dalam Sejarah AS Terjadi Pada Tahun 1945—Dan Itu Tidak Lain Adalah Frenzy Makan
Singa 'Tak Terlihat' Uganda Memiliki 3 Kaki dan 9 Nyawa—Pelajari Kisah LengkapnyaForbes
Sains
3 bulan lalu
128 dibaca
Singa 'Tak Terlihat' Uganda Memiliki 3 Kaki dan 9 Nyawa—Pelajari Kisah Lengkapnya