Rangkuman berita: Logam Menguat Setelah Laporan Trump Menunda Penerapan Tarif AS

Pada hari pelantikan Donald Trump, harga tembaga naik sebesar 0,9% dan harga emas juga sedikit meningkat. Kenaikan ini terjadi setelah berita bahwa presiden baru AS tersebut tidak akan segera menerapkan tarif yang agresif. Ketika dolar AS melemah, harga logam menjadi lebih murah dalam mata uang lain, sehingga menarik perhatian para investor. Harga emas mencapai Rp 44.53 juta ($2,708) .21 per ons, sementara tembaga ditutup pada Rp 152.53 juta ($9,275) per ton di London Metal Exchange.

Namun, para investor juga khawatir tentang ketegangan geopolitik yang mungkin meningkat, terutama setelah Trump mengkritik beberapa sekutu tradisional seperti Kanada, Meksiko, dan Eropa. Meskipun hal ini bisa meningkatkan nilai emas sebagai tempat aman untuk berinvestasi, hal itu juga dapat menguatkan dolar AS, yang bisa menjadi tantangan bagi harga logam. Selain itu, harga perak dan platinum juga mengalami kenaikan, sementara palladium mengalami penurunan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada harga tembaga pada hari pelantikan Donald Trump?

Harga tembaga naik 0,9% pada hari pelantikan Donald Trump.

Mengapa dolar AS melemah setelah laporan dari Wall Street Journal?

Dolar AS melemah hingga 1,2% setelah laporan bahwa Trump tidak akan segera menerapkan tarif baru.

Apa dampak dari kebijakan tarif Trump terhadap harga logam?

Kebijakan tarif Trump dapat menyebabkan harga logam meningkat karena kekhawatiran di pasar.

Bagaimana ketegangan geopolitik mempengaruhi nilai emas?

Ketegangan geopolitik dapat meningkatkan nilai emas sebagai tempat berlindung, tetapi juga dapat menguatkan dolar AS.

Apa yang terjadi pada harga logam lainnya seperti perak dan platinum?

Harga perak dan platinum juga naik, sementara harga paladium turun.

Rangkuman Berita: Logam Menguat Setelah Laporan Trump Menunda Penerapan Tarif AS

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa