Rangkuman Berita - Emas Menguat Saat Trump Tetap pada Rencana Tarif untuk Meksiko dan Kanada

Harga emas naik setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kemungkinan penerapan tarif terhadap Meksiko dan Kanada bulan depan. Meskipun belum ada keputusan untuk mengenakan tarif pada China, pengumuman ini memicu kekhawatiran akan terjadinya perang dagang. Harga emas mencapai sekitar Rp 44.81 juta ($2,725) per ons, mendekati level tertinggi sejak November lalu. Para analis percaya bahwa rencana tarif Trump dapat meningkatkan permintaan untuk emas sebagai aset aman di tengah ketidakpastian pasar.

Selain itu, harga perak juga mengalami lonjakan setelah pernyataan Trump, karena Meksiko merupakan penghasil perak terbesar. Namun, masih belum jelas apakah tarif tersebut akan berlaku untuk impor perak. Para investor juga mempertimbangkan dampak dari kebijakan domestik Trump yang dapat memicu inflasi, yang mungkin membatasi kemampuan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga. Secara keseluruhan, situasi ini menciptakan ketidakpastian di pasar dan meningkatkan minat terhadap emas dan perak.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Donald Trump terkait tarif?

Donald Trump mengumumkan kemungkinan penerapan tarif pada Meksiko dan Kanada.

Bagaimana tarif yang diusulkan dapat mempengaruhi pasar emas?

Tarif yang diusulkan dapat meningkatkan permintaan untuk emas sebagai aset aman, sehingga harganya naik.

Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap Meksiko?

Kebijakan tarif dapat berdampak negatif pada ekonomi Meksiko, terutama sebagai penghasil perak.

Siapa yang memberikan analisis tentang dampak kebijakan tarif ini?

Analisis tentang dampak kebijakan tarif ini diberikan oleh Phillip Nova Pte.

Apa yang diharapkan investor terkait kebijakan moneter Federal Reserve?

Investor mengharapkan Federal Reserve akan mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih ketat akibat inflasi yang meningkat.

Rangkuman Berita: Emas Menguat Saat Trump Tetap pada Rencana Tarif untuk Meksiko dan Kanada

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa