Regulator AS memerintahkan unit Honda untuk membayar Rp 210.50 miliar ($12,8 juta)  karena merugikan laporan kredit pengemudi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Regulator AS memerintahkan unit Honda untuk membayar Rp 210.50 miliar ($12,8 juta) karena merugikan laporan kredit pengemudi.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
17 Januari 2025 pukul 23.45 WIB
61 dibaca
Share
Honda di Amerika Serikat harus membayar denda sebesar Rp 210.50 miliar ($12,8 juta) setelah ditemukan bahwa mereka melaporkan informasi yang tidak akurat mengenai kredit 300.000 pengemudi mobil Honda dan Acura. Selama pandemi COVID-19, Honda menunda pembayaran pinjaman beberapa pengemudi, tetapi kemudian melaporkan kepada lembaga pelaporan kredit bahwa pengemudi tersebut terlambat membayar, padahal seharusnya mereka dilaporkan sebagai pembayaran yang lancar.
Direktur CFPB, Rohit Chopra, menyatakan bahwa kesalahan dalam laporan kredit dapat berdampak serius bagi orang-orang yang mencari pekerjaan, tempat tinggal, atau pinjaman. Dari total denda tersebut, Rp 41.11 miliar ($2,5 juta) merupakan denda sipil, sementara Rp 169.38 miliar ($10,3 juta) akan dikembalikan kepada pengemudi yang terkena dampak.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperintahkan CFPB kepada armada pembiayaan Honda?
A
CFPB memerintahkan armada pembiayaan Honda untuk membayar $12,8 juta.
Q
Berapa jumlah denda yang harus dibayar oleh Honda?
A
Jumlah denda yang harus dibayar oleh Honda adalah $12,8 juta, yang terdiri dari $2,5 juta denda sipil dan $10,3 juta restitusi kepada pengemudi.
Q
Apa yang terjadi pada laporan kredit pengemudi Honda selama pandemi COVID-19?
A
Selama pandemi COVID-19, Honda menunda pembayaran pinjaman beberapa pengemudi tetapi kemudian melaporkan mereka sebagai terlambat kepada lembaga pelaporan kredit.
Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan tentang praktik buruk Honda?
A
Pernyataan tentang praktik buruk Honda dikeluarkan oleh Direktur CFPB, Rohit Chopra.
Q
Mengapa pelaporan yang tidak akurat dapat berdampak serius bagi konsumen?
A
Pelaporan yang tidak akurat dapat berdampak serius bagi konsumen yang mencari pekerjaan, tempat tinggal, atau pinjaman.

Rangkuman Berita Serupa

Biro konsumen AS menjatuhkan denda sebesar Rp 246.68 miliar ($15 juta)  kepada Equifax atas penanganan sengketa konsumen.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
79 dibaca
Biro konsumen AS menjatuhkan denda sebesar Rp 246.68 miliar ($15 juta) kepada Equifax atas penanganan sengketa konsumen.
Divisi truk Toyota, Hino, akan membayar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar)  sebagai bagian dari skandal emisi.YahooFinance
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca
Divisi truk Toyota, Hino, akan membayar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) sebagai bagian dari skandal emisi.
AS mengatakan unit Toyota akan mengaku bersalah dan membayar lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar)  untuk menyelesaikan skema penipuan.YahooFinance
Sains
3 bulan lalu
60 dibaca
AS mengatakan unit Toyota akan mengaku bersalah dan membayar lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) untuk menyelesaikan skema penipuan.
Capital One digugat oleh pengawas AS yang menuduh bank tersebut menipu pelanggan sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
111 dibaca
Capital One digugat oleh pengawas AS yang menuduh bank tersebut menipu pelanggan sebesar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .
Capital One digugat oleh regulator AS karena menghindari pembayaran bunga miliaran dolar.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
82 dibaca
Capital One digugat oleh regulator AS karena menghindari pembayaran bunga miliaran dolar.
Capital One Dituduh Menyesatkan Pelanggan Mengenai Tingkat TabunganYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
148 dibaca
Capital One Dituduh Menyesatkan Pelanggan Mengenai Tingkat Tabungan