Divisi truk Toyota, Hino, akan membayar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar)  sebagai bagian dari skandal emisi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Divisi truk Toyota, Hino, akan membayar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) sebagai bagian dari skandal emisi.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
16 Januari 2025 pukul 23.40 WIB
146 dibaca
Share
Hino Motors, anak perusahaan Toyota yang memproduksi truk, setuju untuk membayar lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) dan mengaku bersalah atas pelanggaran terkait pengajuan data uji emisi mesin yang palsu dan penyelundupan mesin ke Amerika Serikat. Hino mengakui bahwa mereka telah memalsukan data emisi sejak tahun 2003, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan izin yang tidak sah untuk mengimpor dan menjual lebih dari 110.000 mesin diesel di AS antara 2010 hingga 2022. Tindakan ini menyebabkan pencemaran udara yang besar dan melanggar hukum lingkungan serta perlindungan konsumen.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Hino akan membayar denda kriminal sebesar Rp 8.58 triliun ($521,76 juta) dan menjalani masa percobaan selama lima tahun, di mana mereka tidak boleh mengimpor mesin diesel ke AS. Hino juga setuju untuk membayar denda sipil sebesar Rp 8.63 triliun ($525 juta) dan mengakui bahwa mereka telah mengajukan aplikasi palsu untuk persetujuan sertifikasi mesin antara 2010 dan 2019. CEO Hino, Satoshi Ogiso, meminta maaf atas masalah ini dan menyatakan bahwa mereka telah melakukan reformasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Hino Motors terkait data emisi?
A
Hino Motors mengakui telah melakukan penipuan data emisi dan pengujian bahan bakar.
Q
Berapa jumlah denda yang harus dibayar oleh Hino Motors?
A
Hino Motors harus membayar denda lebih dari $1.6 miliar.
Q
Siapa yang mengeluarkan pernyataan tentang pelanggaran Hino Motors?
A
Pernyataan tentang pelanggaran Hino Motors dikeluarkan oleh Asisten Jaksa Agung Todd Kim.
Q
Apa yang akan dilakukan Hino Motors untuk mencegah masalah di masa depan?
A
Hino Motors akan melakukan reformasi perusahaan untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
Q
Apa saja lembaga yang terlibat dalam penyelesaian masalah hukum Hino Motors?
A
Lembaga yang terlibat termasuk Departemen Kehakiman, EPA, FBI, dan lainnya.

Rangkuman Berita Serupa

Toyota menjual 10,8 juta kendaraan pada tahun 2024 untuk tetap menjadi produsen mobil terlaris di dunia.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
110 dibaca
Toyota menjual 10,8 juta kendaraan pada tahun 2024 untuk tetap menjadi produsen mobil terlaris di dunia.
Regulator AS memerintahkan unit Honda untuk membayar Rp 210.50 miliar ($12,8 juta)  karena merugikan laporan kredit pengemudi.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
61 dibaca
Regulator AS memerintahkan unit Honda untuk membayar Rp 210.50 miliar ($12,8 juta) karena merugikan laporan kredit pengemudi.
AS mengatakan unit Toyota akan mengaku bersalah dan membayar lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar)  untuk menyelesaikan skema penipuan.YahooFinance
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca
AS mengatakan unit Toyota akan mengaku bersalah dan membayar lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) untuk menyelesaikan skema penipuan.
Kesepakatan Honda dan Nissan Mungkin Menjadi Kunci dalam Perjuangan Melawan BYD dari ChinaYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
62 dibaca
Kesepakatan Honda dan Nissan Mungkin Menjadi Kunci dalam Perjuangan Melawan BYD dari China
Produksi global Toyota turun selama 10 bulan meskipun penjualan meningkat.Reuters
Bisnis
4 bulan lalu
124 dibaca
Produksi global Toyota turun selama 10 bulan meskipun penjualan meningkat.
Unit Stellantis akan membayar Rp 69.07 miliar ($4,2 juta)  untuk menyelesaikan penyelidikan emisi di California.YahooFinance
Sains
4 bulan lalu
107 dibaca
Unit Stellantis akan membayar Rp 69.07 miliar ($4,2 juta) untuk menyelesaikan penyelidikan emisi di California.