Courtesy of YahooFinance
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa kesepakatan untuk menghentikan perang di Gaza dengan Hamas telah disetujui dan direncanakan akan dimulai pada hari Minggu. Kesepakatan ini didukung oleh Presiden AS Joe Biden dan pemimpin baru Donald Trump. Dalam kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan 33 dari sekitar 98 sandera yang masih ditahan, sementara Israel akan menarik pasukannya dari daerah padat penduduk di Gaza dan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina. Namun, ada kekhawatiran di dalam Israel bahwa perang harus dilanjutkan sampai Hamas benar-benar dihancurkan.
Setelah gencatan senjata dimulai, Israel dan Hamas akan mulai berdiskusi mengenai pembebasan sisa sandera dan rekonstruksi Gaza. Meskipun Netanyahu berkomitmen untuk mencapai semua tujuan perang, termasuk mengembalikan semua sandera, masih ada ketidakpastian mengenai siapa yang akan memimpin Gaza di masa depan. Perang ini dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika pejuang Hamas menyerang Israel, yang mengakibatkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Benjamin Netanyahu terkait gencatan senjata?A
Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa kesepakatan dengan Hamas untuk menghentikan perang di Gaza telah diselesaikan.Q
Apa yang akan dilakukan Hamas dalam fase pertama gencatan senjata?A
Hamas akan membebaskan 33 dari sekitar 98 sandera yang masih ditahan di Gaza dalam fase pertama gencatan senjata.Q
Siapa saja yang mendukung gencatan senjata ini?A
Gencatan senjata ini didukung oleh Presiden AS Joe Biden dan pemimpin yang akan datang Donald Trump.Q
Apa yang terjadi jika gencatan senjata disetujui oleh kabinet Netanyahu?A
Jika gencatan senjata disetujui, Israel dan Hamas akan memulai pembicaraan mengenai pembebasan sisa sandera dan rekonstruksi Gaza.Q
Apa dampak dari gencatan senjata terhadap hubungan diplomatik Israel?A
Gencatan senjata diharapkan dapat menenangkan situasi di Timur Tengah dan memperluas hubungan diplomatik Israel dengan negara-negara Arab.