Courtesy of YahooFinance
Perusahaan yang mengelola Cash App, Block, setuju untuk membayar hingga Rp 1.97 triliun ($120 juta) kepada pengguna dan denda sebesar Rp 904.48 miliar ($55 juta) setelah dituduh gagal menangani penipuan di platform mereka. Badan Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) menyatakan bahwa Cash App tidak melakukan penyelidikan yang tepat terhadap keluhan pelanggan yang mengaku akun mereka dibajak atau menjadi korban penipuan. Selain itu, Cash App juga tidak menyediakan layanan pelanggan yang memadai, hanya memberikan nomor telepon yang mengarahkan pengguna kembali ke aplikasi, yang membuat banyak orang terjebak dalam penipuan.
CFPB mengungkapkan bahwa kurangnya layanan pelanggan yang langsung membuat banyak pengguna bingung dan mengarah pada kontak dengan penipu yang berpura-pura menjadi perwakilan layanan pelanggan Cash App. Akibatnya, banyak pengguna yang memberikan informasi pribadi kepada penipu. Sebagai bagian dari penyelesaian ini, Cash App diharuskan untuk menyediakan layanan pelanggan langsung 24 jam agar dapat membantu pengguna dengan lebih baik di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi penyebab Block membayar penyelesaian kepada regulator?A
Block membayar penyelesaian kepada regulator karena gagal menangani penipuan dan keluhan pelanggan dengan baik.Q
Berapa total jumlah yang harus dibayar Block kepada pengguna dan sebagai denda?A
Block harus membayar hingga $120 juta kepada pengguna dan denda sebesar $55 juta.Q
Apa yang dikritik oleh CFPB terkait layanan pelanggan Cash App?A
CFPB mengkritik Cash App karena tidak menyediakan layanan pelanggan yang memadai dan tidak menanggapi keluhan dengan cepat.Q
Siapa yang mendirikan Block dan Cash App?A
Block dan Cash App didirikan oleh Jack Dorsey.Q
Apa yang harus dilakukan Cash App setelah perintah dari CFPB?A
Cash App harus menyediakan layanan pelanggan 24 jam dengan agen langsung setelah perintah dari CFPB.