Courtesy of YahooFinance
Harga emas mengalami kenaikan karena para trader mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve AS tahun depan. Saat ini, harga emas berada di sekitar Rp 43.09 juta ($2,620) per ons setelah mengalami penutupan yang sedikit lebih rendah. Data terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen di AS menurun, yang membuat investor khawatir tentang kondisi ekonomi, terutama dengan kebijakan pemerintahan baru yang akan datang. Meskipun permintaan emas tetap tinggi, penguatan dolar AS memberikan tekanan pada pasar emas.
Emas telah mencapai rekor harga yang tinggi tahun ini dan diperkirakan akan ditutup lebih dari 25% lebih tinggi pada akhir 2024. Kenaikan harga ini didorong oleh kebijakan moneter yang lebih longgar di AS, permintaan sebagai aset aman, dan pembelian oleh bank sentral. Namun, dengan penguatan dolar setelah pemilihan Donald Trump, laju kenaikan harga emas mulai melambat. Selain emas, harga logam mulia lainnya seperti palladium dan perak juga mengalami kenaikan, sementara platinum mengalami penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga emas meningkat?A
Harga emas meningkat karena prospek penurunan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve.Q
Siapa yang memimpin Federal Reserve saat ini?A
Federal Reserve saat ini dipimpin oleh Jerome Powell.Q
Apa dampak dari penguatan dolar terhadap harga emas?A
Penguatan dolar membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli lainnya.Q
Mengapa investor khawatir tentang kebijakan Trump?A
Investor khawatir tentang kebijakan Trump karena ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkannya.Q
Apa yang diharapkan dari suku bunga di tahun 2025?A
Diharapkan suku bunga akan tetap rendah di tahun 2025, tetapi ada ketidakpastian mengenai kebijakan yang akan diambil.