Angkatan Darat AS meningkatkan masa pakai baterai dengan menggunakan lapisan pelindung yang lebih tipis dari rambut manusia.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Angkatan Darat AS meningkatkan masa pakai baterai dengan menggunakan lapisan pelindung yang lebih tipis dari rambut manusia.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
16 Januari 2025 pukul 03.16 WIB
119 dibaca
Share
Ilmuwan Angkatan Darat AS telah mengembangkan teknik baru untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan baterai yang digunakan oleh militer. Tim yang dipimpin oleh Dr. Travis Pollard dari Army Research Laboratory menciptakan proses perlakuan permukaan yang cepat dan dapat diterapkan secara komersial. Dengan menggunakan larutan asam, mereka dapat menghasilkan lapisan pelindung ultra-tipis pada elektroda baterai seng yang dapat meningkatkan kinerja baterai isi ulang. Lapisan ini lebih tipis dari rambut manusia, tetapi dapat memberikan sumber daya yang lebih andal untuk peralatan penting para prajurit.
Teknologi baterai baru ini tidak hanya bermanfaat untuk keperluan militer, tetapi juga memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi sipil, seperti elektronik portabel dan kendaraan listrik. Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan secara nyata melalui program transfer teknologi Angkatan Darat, yang bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan industri. Dengan inovasi ini, diharapkan akan ada kemajuan signifikan dalam solusi energi militer dan sektor komersial, yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Angkatan Darat AS terkait teknologi baterai?
A
Ilmuwan Angkatan Darat AS menemukan teknik perawatan permukaan baru yang meningkatkan efisiensi dan umur baterai untuk penggunaan militer.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian di DEVCOM ARL?
A
Tim penelitian dipimpin oleh Dr. Travis Pollard.
Q
Apa manfaat dari teknologi baterai baru ini untuk tentara?
A
Teknologi baterai baru ini dapat memberikan sumber daya listrik yang lebih andal untuk peralatan kritis tentara.
Q
Bagaimana proses perawatan permukaan elektroda dilakukan?
A
Proses perawatan melibatkan penerapan larutan asam pada permukaan elektroda diikuti dengan fase pengeringan yang terkontrol.
Q
Apa tujuan dari program transfer teknologi Angkatan Darat?
A
Tujuan dari program transfer teknologi Angkatan Darat adalah untuk menerjemahkan terobosan penelitian menjadi aplikasi dunia nyata dan menjalin kemitraan dengan industri.

Rangkuman Berita Serupa

Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
43 dibaca
Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.
Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca
Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
30 dibaca
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EVInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
38 dibaca
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca
Elektrolit hidrogel membantu baterai berbasis air mencapai kepadatan energi 220 Wh/kg dan lebih dari 6.000 siklus.