Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia memulai minggu dengan hati-hati karena banyak berita ekonomi yang akan dirilis, terutama laporan penggajian AS yang diharapkan menunjukkan peningkatan. Para analis memperkirakan akan ada penambahan 150.000 pekerjaan dengan tingkat pengangguran tetap di 4,2%. Data lain yang akan dirilis mencakup informasi tentang perekrutan, lowongan pekerjaan, dan klaim pengangguran mingguan. Jika hasilnya positif, ini bisa mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Selain itu, ada juga laporan inflasi dari Uni Eropa dan Jerman yang akan mempengaruhi kebijakan suku bunga di sana.
Baca juga: Saham Asia tenang, dolar melemah.
Sementara itu, pasar saham di AS menunjukkan tren positif dengan S&P 500 mencatatkan kenaikan 25% pada tahun 2024. Namun, kenaikan ini didorong oleh hanya lima saham besar. Di sisi lain, pasar obligasi AS mengalami kenaikan imbal hasil, yang membuat nilai dolar tetap kuat. Dolar juga menguat terhadap euro dan poundsterling, sementara harga emas tertekan oleh kekuatan dolar. Harga minyak sedikit meningkat karena cuaca dingin di Eropa dan AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari laporan gaji bulan Desember di AS?A
Diharapkan ada kenaikan 150.000 pekerjaan dengan tingkat pengangguran tetap di 4,2%.Q
Bagaimana pengaruh inflasi di Eropa terhadap kebijakan suku bunga?A
Inflasi di Eropa dapat mempengaruhi keputusan European Central Bank untuk melakukan pemotongan suku bunga.Q
Apa yang terjadi dengan indeks S&P 500 pada tahun 2024?A
Indeks S&P 500 mencatat total pengembalian 25% pada tahun 2024, dengan sebagian besar kenaikan berasal dari lima saham besar.Q
Mengapa dolar AS tetap kuat meskipun ada risiko intervensi Jepang?A
Dolar AS tetap kuat karena yield obligasi yang meningkat dan risiko intervensi Jepang yang membatasi pergerakan dolar.Q
Apa faktor yang mendukung harga minyak saat ini?A
Harga minyak didukung oleh cuaca dingin di Eropa dan AS, yang menyebabkan permintaan meningkat.