Temui 'Pemangsa Manusia Paling Mematikan di Dunia'—Membunuh Lebih dari 400 Orang dan Melarikan Diri dari Tentara
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Temui 'Pemangsa Manusia Paling Mematikan di Dunia'—Membunuh Lebih dari 400 Orang dan Melarikan Diri dari Tentara

Forbes
Dari Forbes
16 Januari 2025 pukul 15.30 WIB
106 dibaca
Share
Cerita tentang "Harimau Champawat" adalah kisah nyata yang sangat menakutkan tentang seekor harimau Bengal betina yang telah membunuh 436 orang. Harimau ini menjadi terkenal karena keberaniannya dan kemampuannya untuk menghindari para pemburu, bahkan ketika mereka mengerahkan pasukan untuk menangkapnya. Awalnya, harimau ini tidak memilih untuk menjadi pemangsa manusia, tetapi terpaksa melakukannya karena cedera parah yang membuatnya tidak bisa berburu mangsa biasa. Akibatnya, ia mulai menyerang desa-desa kecil di Nepal dan kemudian di India, menyebabkan ketakutan yang meluas di antara penduduk.
Setelah bertahun-tahun menakut-nakuti orang-orang, harimau ini akhirnya diburu oleh Jim Corbett, seorang pemburu terkenal yang kemudian menjadi pelindung satwa liar. Corbett berhasil membunuh harimau tersebut pada tahun 1907, dan setelah mempelajari tubuhnya, ia menyadari bahwa cedera pada gigi harimau itu adalah penyebab utama perilakunya. Pengalaman ini mengubah pandangan Corbett tentang pentingnya konservasi dan perlindungan habitat satwa liar, yang kemudian membawanya untuk mendirikan taman nasional pertama di India, yang sekarang dikenal sebagai Taman Nasional Jim Corbett. Kisah Harimau Champawat mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Harimau Champawat dan mengapa ia terkenal?
A
Harimau Champawat adalah harimau betina Bengal yang terkenal karena telah mengklaim 436 nyawa manusia.
Q
Apa yang menyebabkan Harimau Champawat menjadi pemangsa manusia?
A
Harimau Champawat menjadi pemangsa manusia akibat destruksi habitat dan cedera pada giginya yang membuatnya tidak bisa berburu mangsa alami.
Q
Siapa Jim Corbett dan apa perannya dalam cerita ini?
A
Jim Corbett adalah seorang pemburu yang kemudian menjadi konservasionis, dikenal karena kemampuannya melacak dan membunuh pemangsa manusia.
Q
Apa dampak dari kematian Harimau Champawat terhadap konservasi satwa liar?
A
Kematian Harimau Champawat mengubah pandangan terhadap pemangsa manusia dan mendorong upaya perlindungan satwa liar di India.
Q
Bagaimana Harimau Champawat menghindari penangkapan sebelum akhirnya dibunuh?
A
Harimau Champawat menghindari penangkapan dengan bersembunyi dan bergerak cepat, bahkan melintasi sungai untuk melarikan diri dari tentara.

Rangkuman Berita Serupa

Seekor Gajah Sirkus Digantung di Depan Umum pada Tahun 1916—Kisah Tragis 'Mary yang Membunuh'Forbes
Sains
3 bulan lalu
115 dibaca
Seekor Gajah Sirkus Digantung di Depan Umum pada Tahun 1916—Kisah Tragis 'Mary yang Membunuh'
Temui 2 Singa Tsavo yang Membunuh Lebih dari 30 Orang dalam Setahun. Petunjuk: Mereka Mengganggu Konstruksi Kereta Api.Forbes
Sains
3 bulan lalu
96 dibaca
Temui 2 Singa Tsavo yang Membunuh Lebih dari 30 Orang dalam Setahun. Petunjuk: Mereka Mengganggu Konstruksi Kereta Api.
Kematian Hiu Thresher Memicu Seruan KonservasiForbes
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca
Kematian Hiu Thresher Memicu Seruan Konservasi
Serangan Hiu Terburuk Dalam Sejarah AS Terjadi Pada Tahun 1945—Dan Itu Tidak Lain Adalah Frenzy MakanForbes
Sains
3 bulan lalu
78 dibaca
Serangan Hiu Terburuk Dalam Sejarah AS Terjadi Pada Tahun 1945—Dan Itu Tidak Lain Adalah Frenzy Makan
Singa 'Tak Terlihat' Uganda Memiliki 3 Kaki dan 9 Nyawa—Pelajari Kisah LengkapnyaForbes
Sains
3 bulan lalu
129 dibaca
Singa 'Tak Terlihat' Uganda Memiliki 3 Kaki dan 9 Nyawa—Pelajari Kisah Lengkapnya
Burung Ini Dinyatakan Punah pada Tahun 1898 dan Ditemukan Kembali 50 Tahun Kemudian—Karena Jejak KakiForbes
Sains
4 bulan lalu
96 dibaca
Burung Ini Dinyatakan Punah pada Tahun 1898 dan Ditemukan Kembali 50 Tahun Kemudian—Karena Jejak Kaki