Courtesy of YahooFinance
Harga minyak tetap stabil setelah mengalami kesulitan untuk naik lebih tinggi karena adanya batasan teknis. Minyak West Texas Intermediate diperdagangkan sedikit di atas Rp 1.22 juta ($74) per barel, setelah gagal melewati rata-rata pergerakan 200 hari yang telah menjadi batas harga sejak Oktober. Di sisi fundamental, sebuah kelompok industri memperkirakan bahwa stok minyak mentah AS turun sebanyak 4 juta barel minggu lalu, yang jika dikonfirmasi, akan menjadi penurunan berturut-turut yang ketujuh dan yang terlama dalam tiga tahun.
Cuaca dingin di AS juga meningkatkan permintaan untuk bahan bakar pemanas, sementara produksi minyak Rusia berada di bawah target OPEC+ bulan lalu. Meskipun harga minyak menunjukkan awal yang kuat di tahun 2025, banyak analis memperingatkan kemungkinan kelebihan pasokan dan dampak dari kebijakan perdagangan yang lebih ketat jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak tetap stabil?A
Harga minyak tetap stabil karena adanya level teknis yang menjadi resistensi terhadap kenaikan harga.Q
Apa yang diperkirakan oleh kelompok industri mengenai persediaan minyak AS?A
Kelompok industri memperkirakan bahwa persediaan minyak AS mengalami penurunan sebesar 4 juta barel.Q
Mengapa cuaca dingin di AS mempengaruhi permintaan minyak?A
Cuaca dingin di AS meningkatkan permintaan untuk bahan bakar pemanas dan meningkatkan risiko gangguan produksi.Q
Apa dampak dari sanksi terhadap Iran terhadap pasar minyak?A
Sanksi terhadap Iran dapat mengurangi pasokan minyak global dan mempengaruhi harga minyak.Q
Siapa yang diperkirakan akan mempengaruhi pasar minyak dengan kebijakan baru?A
Donald Trump diperkirakan akan mempengaruhi pasar minyak dengan kebijakan yang lebih ketat.