Courtesy of Reuters
Pada tanggal 9 Januari, saham X5, retailer terbesar di Rusia, mulai diperdagangkan kembali di Moskow setelah perusahaan tersebut dipindahkan dari Belanda ke Rusia pada April 2024. Setelah pembukaan yang tidak stabil, harga sahamnya stabil di sekitar 2.720 rubel (sekitar Rp 43.76 juta ($26,61) ) per lembar, mendekati harga terakhir yang diperdagangkan pada bulan April, tetapi masih di bawah target harga yang diperkirakan oleh analis yang mengharapkan pembayaran dividen yang kuat.
Banyak perusahaan Rusia terdaftar di Belanda atau Siprus, dan hal ini mendorong Moskow untuk mengambil langkah-langkah agar tidak terpengaruh oleh pihak asing, terutama terkait dengan aset Rusia yang dibekukan di luar negeri. Sebuah pengadilan di Moskow juga menangguhkan hak korporasi anak perusahaan X5 pada bulan April, yang merupakan kasus pertama sejak Perdana Menteri Mikhail Mishustin menyetujui daftar organisasi yang dianggap penting secara ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham X5 di Moskow?A
Saham X5 kembali diperdagangkan di Moskow setelah sebelumnya terhenti, dengan harga sekitar 2,720 rubel per saham.Q
Mengapa X5 harus berpindah domisili ke Rusia?A
X5 harus berpindah domisili ke Rusia untuk menghindari pengaruh asing dan melindungi asetnya.Q
Siapa yang menyetujui daftar organisasi signifikan secara ekonomi?A
Mikhail Mishustin, Perdana Menteri Rusia, menyetujui daftar organisasi signifikan secara ekonomi.Q
Apa dampak dari pengaruh asing terhadap perusahaan Rusia?A
Pengaruh asing dapat mempengaruhi stabilitas dan keberlangsungan perusahaan-perusahaan Rusia, terutama dalam konteks aset yang dibekukan.Q
Siapa yang melaporkan berita tentang X5 dan situasi pasar?A
Olga Popova dan Alexander Marrow adalah jurnalis yang melaporkan berita tentang X5 dan situasi pasar.