Putin mencuri bisnis mereka, tetapi sekarang mereka ingin mengambilnya kembali.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Putin mencuri bisnis mereka, tetapi sekarang mereka ingin mengambilnya kembali.

YahooFinance
Dari YahooFinance
28 Maret 2025 pukul 19.17 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Putin mengubah keputusan mengenai aset perusahaan asing sebagai strategi untuk memecah belah Eropa.
  • Perusahaan Barat mulai mempertimbangkan untuk kembali ke Rusia meskipun ada risiko tinggi.
  • Sanksi dan penyitaan aset telah menciptakan ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat.
Vladimir Putin, Presiden Rusia, baru-baru ini mengeluarkan dekrit yang mengembalikan kepemilikan perusahaan pemanas asal Italia, Ariston, kepada pemiliknya setelah sebelumnya mengambil alih perusahaan tersebut. Ini menunjukkan kemungkinan bagi perusahaan Barat untuk mendapatkan kembali aset yang disita oleh Rusia setelah invasi ke Ukraina. Sejak invasi dimulai, perusahaan Barat telah mengalami kerugian besar, mencapai Rp 2.75 quadriliun ($167 miliar) , dan banyak yang terpaksa menjual aset mereka dengan harga sangat murah.
Beberapa perusahaan Barat, seperti Renault, sedang mempertimbangkan untuk kembali ke Rusia, meskipun mereka harus membayar biaya yang tinggi untuk melakukannya. Namun, ada kekhawatiran bahwa Putin mungkin menggunakan perusahaan Barat sebagai alat untuk memecah belah Eropa dan Amerika Serikat. Banyak perusahaan yang kehilangan aset mereka kini berjuang melalui jalur hukum untuk mendapatkan kompensasi, tetapi menegakkan keputusan hukum di Rusia sangat sulit.
Meskipun ada tantangan, beberapa perusahaan mulai melihat peluang untuk kembali beroperasi di Rusia, terutama dengan perubahan sikap dari pejabat AS yang menyarankan untuk membuka kembali hubungan ekonomi. Beberapa investor bahkan mulai mempertimbangkan untuk berinvestasi di pasar saham Rusia, berharap akan ada kesepakatan damai di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Vladimir Putin terkait Ariston?
A
Vladimir Putin menandatangani dekrit yang awalnya mengalihkan kontrol Ariston ke Gazprom, tetapi kemudian membalikkan keputusan tersebut dan mengembalikan kepemilikan kepada Ariston.
Q
Berapa total kerugian yang dialami perusahaan Barat di Rusia sejak invasi Ukraina?
A
Perusahaan Barat telah mengalami kerugian sebesar $167 miliar di Rusia sejak invasi Ukraina.
Q
Apa yang diharapkan oleh Kirill Dmitriev mengenai perusahaan Amerika di Rusia?
A
Kirill Dmitriev berharap bahwa sejumlah perusahaan Amerika akan kembali ke pasar Rusia pada kuartal kedua tahun ini.
Q
Mengapa perusahaan Barat harus berhati-hati dalam kembali ke Rusia?
A
Perusahaan Barat harus berhati-hati karena Putin dapat menggunakan mereka sebagai alat tawar dalam negosiasi dengan Eropa dan AS.
Q
Apa yang dilakukan Fortum terkait asetnya yang disita di Rusia?
A
Fortum telah memulai proses arbitrase terhadap Rusia untuk kompensasi atas penyitaan aset yang tidak sah.

Rangkuman Berita Serupa

Di Tengah Akhir Konflik Ukraina, Beberapa Pihak di Jerman Ingin Gas RusiaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
55 dibaca
Di Tengah Akhir Konflik Ukraina, Beberapa Pihak di Jerman Ingin Gas Rusia
AS dan Rusia Bergerak untuk Menghidupkan Kembali Hubungan Sementara Ukraina DikesampingkanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
27 dibaca
AS dan Rusia Bergerak untuk Menghidupkan Kembali Hubungan Sementara Ukraina Dikesampingkan
Rusia akan memperluas kekuasaan penyitaan aset dengan undang-undang baru, kata sumber.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
29 dibaca
Rusia akan memperluas kekuasaan penyitaan aset dengan undang-undang baru, kata sumber.
Analisis - Rusia meningkatkan taruhan penyitaan aset domestik dengan pedagang biji-bijian, pengambilalihan bandara Moskow.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
30 dibaca
Analisis - Rusia meningkatkan taruhan penyitaan aset domestik dengan pedagang biji-bijian, pengambilalihan bandara Moskow.
Putin menyetujui penjualan unit Rusia Goldman Sachs kepada dana Armenia.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
125 dibaca
Putin menyetujui penjualan unit Rusia Goldman Sachs kepada dana Armenia.
Penjelasan - Apa yang bisa berarti kepresidenan Trump bagi rubel RusiaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
120 dibaca
Penjelasan - Apa yang bisa berarti kepresidenan Trump bagi rubel Rusia