Courtesy of Reuters
Saat musim liburan ini, banyak orang di Rusia, terutama di kota-kota seperti Omsk dan Yekaterinburg, merasakan dampak dari inflasi yang tinggi. Harga barang-barang pokok seperti mentega, kentang, dan ayam telah meningkat, membuat banyak orang harus mengurangi pengeluaran mereka. Meskipun pendapatan mereka meningkat, banyak yang merasa bahwa gaji tidak cukup untuk menutupi kenaikan harga yang mencapai lebih dari 9%. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa biaya untuk merayakan Tahun Baru kali ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Rusia berusaha untuk mengatasi masalah ini, tetapi banyak warga yang masih merasa kesulitan. Misalnya, seorang pensiunan di Omsk mengeluhkan bahwa harga keju favoritnya naik 15% hingga 20% dalam waktu singkat. Selain itu, biaya untuk layanan publik dan pajak juga meningkat, membuat kehidupan sehari-hari semakin mahal. Meskipun ada harapan bahwa inflasi akan mulai menurun di masa depan, banyak orang berharap agar mereka bisa kembali menikmati liburan tanpa harus khawatir tentang biaya yang terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan banyak orang Rusia mengencangkan ikat pinggang selama musim liburan?A
Banyak orang Rusia mengencangkan ikat pinggang karena inflasi yang tinggi yang menyebabkan harga barang-barang pokok meningkat.Q
Bagaimana inflasi mempengaruhi harga barang-barang pokok di Rusia?A
Inflasi telah menyebabkan harga barang-barang pokok seperti mentega, kentang, dan ayam meningkat secara signifikan.Q
Apa yang dikatakan Natalia Moreva tentang harga barang di toko?A
Natalia Moreva menyatakan bahwa harga barang di toko telah meningkat dan membuat perayaan tahun baru menjadi lebih sederhana.Q
Apa yang diperkirakan Andrei Gangan tentang inflasi di masa depan?A
Andrei Gangan memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya pada 9,8% dan mulai menurun setelah April 2025.Q
Bagaimana reaksi masyarakat terhadap kenaikan harga selama perayaan tahun baru?A
Masyarakat merasa tertekan dengan kenaikan harga dan banyak yang harus mengurangi pengeluaran mereka untuk perayaan tahun baru.