Courtesy of TechCrunch
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengonfirmasi bahwa seorang hacker berhasil mengakses ribuan data setelah meretas database rekrutmen internal mereka. Hacker yang menggunakan nama samaran "Natohub" mengklaim telah mengakses 42.000 dokumen dari ICAO. Dalam pernyataan terbaru, ICAO mengonfirmasi bahwa data yang terkompromi mencakup informasi pelamar kerja seperti nama, alamat email, tanggal lahir, dan riwayat pekerjaan.
ICAO juga menjelaskan bahwa data yang bocor tidak mencakup informasi keuangan, kata sandi, rincian paspor, atau dokumen lain yang diunggah oleh pelamar. Mereka menyatakan bahwa pelanggaran ini terbatas pada database rekrutmen dan sedang berusaha untuk mengidentifikasi serta memberi tahu individu yang terkena dampak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan basis data rekrutmen ICAO?A
Basis data rekrutmen ICAO telah diretas dan diakses oleh seorang hacker.Q
Siapa yang mengklaim telah mengakses data tersebut?A
Seorang individu dengan alias 'Natohub' mengklaim telah mengakses data tersebut.Q
Berapa banyak dokumen yang diakses oleh peretas?A
Sebanyak 42.000 dokumen diakses oleh peretas.Q
Apa saja jenis informasi yang terkompromi dalam insiden ini?A
Informasi yang terkompromi termasuk nama pelamar, alamat email, tanggal lahir, dan riwayat pekerjaan.Q
Apa yang dilakukan ICAO setelah insiden tersebut?A
ICAO sedang menyelidiki insiden tersebut dan berusaha untuk mengidentifikasi serta memberi tahu individu yang terkena dampak.