Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Badan penerbangan PBB 'menyelidiki' pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data pribadi.

07 Januari 2025 pukul 20.41 WIB

54 dibaca

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang merupakan lembaga PBB, sedang menyelidiki insiden keamanan siber. Mereka mengungkapkan bahwa ada laporan tentang kemungkinan pelanggaran informasi yang terkait dengan pihak yang dikenal sering menyerang organisasi internasional. Hal ini terjadi setelah seseorang mengklaim telah mengakses 42.000 dokumen dari ICAO, termasuk informasi pribadi.

Data yang diduga dicuri tersebut mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat rumah dan email, nomor telepon, serta riwayat pendidikan dan pekerjaan. Beberapa catatan tampaknya berisi informasi tentang karyawan ICAO. Saat dihubungi, ICAO tidak memberikan komentar lebih lanjut selain pernyataan resmi mereka.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang diselidiki oleh ICAO?

ICAO sedang menyelidiki insiden keamanan siber yang diduga terkait dengan aktor ancaman.

Apa yang diklaim oleh individu di forum hacking?

Individu tersebut mengklaim telah mengakses 42.000 dokumen dari ICAO.

Jenis informasi apa yang diduga dicuri dari ICAO?

Informasi yang diduga dicuri termasuk nama lengkap, tanggal lahir, alamat rumah dan email, nomor telepon, serta rincian tentang riwayat pendidikan dan pekerjaan.

Apa tanggapan ICAO ketika dihubungi oleh TechCrunch?

ICAO menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut selain pernyataan resmi mereka.

Mengapa insiden ini penting bagi organisasi internasional?

Insiden ini penting karena dapat mempengaruhi keamanan data dan operasi organisasi internasional.