Jutaan Orang Menggunakan Bot AI 'Nudify' yang Menyebabkan Kekerasan di Telegram
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Jutaan Orang Menggunakan Bot AI 'Nudify' yang Menyebabkan Kekerasan di Telegram

Wired
Dari Wired
15 Oktober 2024 pukul 17.30 WIB
41 dibaca
Share
Pada awal tahun 2020, seorang ahli deepfake bernama Henry Ajder menemukan bot Telegram yang pertama kali dibuat untuk "melepas pakaian" foto wanita menggunakan kecerdasan buatan. Bot ini telah digunakan untuk menghasilkan lebih dari 100.000 foto eksplisit, termasuk gambar anak-anak, dan menandai awal mula penyalahgunaan teknologi deepfake. Sejak saat itu, deepfake semakin banyak digunakan dan menjadi lebih mudah dibuat. Sekarang, terdapat setidaknya 50 bot di Telegram yang dapat menciptakan foto atau video eksplisit dengan hanya beberapa klik. Gabungan seluruh bot ini memiliki lebih dari 4 juta pengguna bulanan, menunjukkan seberapa luasnya penggunaan alat pembuat deepfake yang tidak sah ini.
Meskipun Telegram telah menghapus beberapa bot dan saluran yang terlibat dalam pembuatan konten eksplisit, masalah ini tetap besar. Banyak orang masih bisa dengan mudah mengakses dan menemukan alat berbahaya ini di platform yang besar. Deepfake yang tidak konsensual ini, yang kebanyakan menyasar wanita dan gadis muda, dapat menyebabkan trauma psikologis dan perasaan malu yang mendalam bagi korban. Walaupun beberapa negara telah membuat hukum untuk menangani masalah ini, banyak aplikasi yang masih memungkinkan pembuatan dan penyebaran deepfake eksplisit. Pihak Telegram diharapkan lebih proaktif dalam menangani konten berbahaya agar keselamatan pengguna bisa lebih terjaga.

Rangkuman Berita Serupa

Aplikasi AI Populer DeepSeek Secara Eksplisit Mengirim Data AS ke ChinaWired
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Aplikasi AI Populer DeepSeek Secara Eksplisit Mengirim Data AS ke China
Peringatan—DeepSeek Adalah Mimpi Buruk Keamanan China yang Menjadi KenyataanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca
Peringatan—DeepSeek Adalah Mimpi Buruk Keamanan China yang Menjadi Kenyataan
Bagaimana bot OpenAI menghancurkan situs web perusahaan tujuh orang ini 'seperti serangan DDoS'TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca
Bagaimana bot OpenAI menghancurkan situs web perusahaan tujuh orang ini 'seperti serangan DDoS'
Bagaimana bot OpenAI menghancurkan situs web perusahaan tujuh orang ini 'seperti serangan DDoS'TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Bagaimana bot OpenAI menghancurkan situs web perusahaan tujuh orang ini 'seperti serangan DDoS'
Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan SeterusnyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan Seterusnya
Pengedar Narkoba Telah Beralih ke Media SosialWired
Teknologi
4 bulan lalu
77 dibaca
Pengedar Narkoba Telah Beralih ke Media Sosial
AI membantu Telegram menghapus 15 juta grup dan saluran yang mencurigakan pada tahun 2024.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
123 dibaca
AI membantu Telegram menghapus 15 juta grup dan saluran yang mencurigakan pada tahun 2024.